Jakarta, nusantarabicara -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali meresmikan fasilitas pemindai Magnetic Resonance Imaging (MRI) bebas helium di RS Marinir Cilandak, Jakarta, Jumat (14/11). Fasilitas ini jadi momentum penting karena teknologi MRI konvensional selama puluhan tahun bergantung pada helium cair yang mahal dan makin langka.
MRI baru yang digunakan RS Marinir Cilandak ini disebut non-helium atau bebas helium karena tidak membutuhkan ribuan liter helium untuk menjaga mesin tetap dingin.
Teknologi ini membuat perawatan jauh lebih mudah dan mengurangi risiko gangguan layanan akibat pasokan helium yang tidak stabil. Selain itu, instalasi lebih fleksibel karena tidak memerlukan ruang khusus dengan persyaratan ketat seperti MRI generasi lama.
“Hadirnya mesin MRI generasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan akurasi diagnosis bagi prajurit maupun masyarakat umum yang berobat ke RS Marinir Cilandak,” ungkap Komandan RS Marinir Cilandak Kolonel Laut (K) drg. Muhammad Arifin, dikutip dari keterangan Dispenal, Sabtu (15/11).
Tak hanya meresmikan fasilitas kesehatan, Ali juga membuka Graha Aminullah Ibrahim, yang diabadikan sebagai bentuk penghormatan untuk almarhum Mayjen (Mar) Purnawirawan Aminullah Ibrahim, Komandan Korps Marinir ke-8.
Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen (Mar) Endi Supardi mengatakan nama Aminullah Ibrahim dipilih karena mewakili nilai dedikasi, disiplin, dan pengabdian tanpa batas yang menjadi teladan prajurit Marinir.
“Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi suri tauladan bagi generasi penerus prajurit Marinir, sekaligus meningkatkan kesejahteraan prajurit,” ujar Endi.
Dalam kesempatan yang sama, Ali juga menyerahkan sejumlah kendaraan operasional, baik roda dua maupun roda empat untuk memperkuat dukungan mobilitas satuan-satuan Korps Marinir. (Agus)







Posting Komentar