9 Des 2025

Dengan Alunan Angklung, DWP KBRI Islamabad Sambut Hangat Kedatangan Presiden Prabowo


Jakarta, nusantarabicara   --   Gelaran penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Islamabad,Pakistan,pada Senin (08/12/2025),tidak hanya diwarnai seremoni kehormatan tinggi dari pemerintah Pakistan,tetapi juga antusiasme besar masyarakat Indonesia. 

Kedatangan Prabowo disambut lantunan alat musik tradisional khas Indonesia,angklung,yang dimainkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Islamabad. Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI),yang terdiri dari mahasiswa maupun diaspora RI yang tinggal dan menetap di Pakistan,ikut menyambut.

"Ada tiga lagu yang kita pilih,yaitu Tanah Air,Halo-Halo Bandung,dan Maju Tak Gentar. Personelnya 15 orang,semua dari istri-istri yang dari embassy,ada lokal staff,ada home staff,jadi semuanya tergabung di Dharma Wanita Persatuan,"ungkap Ketua DWP KBRI Pakistan istri dari Dubes RI Chandra Warsenanto Sukotjo,Ibu Tamara Yuanita Sukotjo.

Tamara Yuanita Sukotjo menuturkan, bahwa persiapan dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Namun hal itu tidak menyurutkan antusiasme mereka untuk mengharumkan nama bangsa dalam momen bersejarah tersebut. “Seru banget,kita latihannya cuma 10 hari kurang karena saking semangatnya. Yang penting ibu-ibunya semangat semua,”ujarnya dengan wajah antusias. 

Lagu-lagu perjuangan yang mereka mainkan disebutnya turut membangkitkan rasa cinta Tanah Air di tengah komunitas Warga Negara Indonesia (WNI) yang jauh dari Indonesia.

Kelompok angklung ini bukan kali pertama tampil dalam forum diplomatik. Mereka telah beberapa kali mempromosikan kebudayaan Indonesia di Pakistan,mulai dari resepsi diplomatik peringatan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia- Pakistan hingga Indonesian Expo di pusat perbelanjaan di Islamabad. 
“Alhamdulillah semua menyambut,” kata Tamara Yuanita Sukotjo, menceritakan reaksi hangat masyarakat lokal maupun tamu internasional setiap kali angklung dimainkan.

Momen penyambutan Presiden Prabowo menjadi pengalaman khusus yang tidak terlupakan bagi mereka. Tamara mengaku terharu saat melihat Presiden turut menikmati penampilan mereka. “Ikut bersenandung. Pokoknya kita happy melihat Bapak datang menghampiri kita semua,” ungkapnya.

Di akhir keterangannya,Tamara Yuanita Sukotjo menyampaikan pesan sederhana namun penuh makna untuk kepala negara. “Pak Presiden sehat selalu,semangat,karena kita semua semangat,"ucapnya.

Kehadiran masyarakat Indonesia dalam penyambutan ini menjadi simbol eratnya keterikatan antara negara dan warganya di perantauan, sekaligus memperlihatkan peran aktif diaspora dalam memperkuat hubungan persahabatan Indonesia- Pakistan yang kini telah memasuki 75 tahun. (Git)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Dubes RI Chandra W. Sukotjo Hadiri Kunjungan Kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke Pakistan

Jakarta, Nusantarabicara   --  Duta besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Pakistan,Letjen TNI (Purn) Chandra Warsenanto Sukotjo,M.Sc. ...

Postingan Populer