Jakarta, Nusantarabicara -- Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Donny Ermawan Taufanto melaksanakan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (29/12). Kehadiran Donny di pangkalan strategis ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat kesiapan pertahanan udara nasional.
Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang disampaikan melalui Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Fokus utama adalah pembangunan dan penguatan infrastruktur pangkalan udara, yang diarahkan untuk mendukung kesiapan serta kemampuan pertahanan udara nasional secara berkelanjutan.
Langkah ini dipandang krusial mengingat posisi geografis Lanud Roesmin Nurjadin yang berada di wilayah barat Indonesia, kawasan yang memiliki nilai strategis dalam menjaga kedaulatan udara dan memperkuat sistem pertahanan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenhan RI menerima paparan mengenai kondisi terkini dan rencana pengembangan Lanud Roesmin Nurjadin.
Sebagai salah satu pangkalan utama TNI Angkatan Udara, Lanud ini diharapkan mampu menjadi pusat operasi yang modern, adaptif, dan siap menghadapi tantangan keamanan di masa depan.
Rencana pengembangan mencakup peningkatan fasilitas operasional, modernisasi sarana pendukung, serta penguatan kapasitas personel. Semua langkah ini diarahkan untuk memastikan bahwa Lanud Roesmin Nurjadin dapat berfungsi optimal sebagai garda terdepan pertahanan udara di kawasan barat.
Seperti diketahui, Lanud Roesmin Nurjadin akan menjadi homebase untuk pesawat tempur generasi 4,5 asal Prancis, Rafale. Indonesia akan menerima tiga pesawat tempur Rafale batch pertama yang akan diterbangkan langsung dari Prancis pada akhir Januari 2026.
Kehadiran tiga pesawat Rafale pada awal tahun 2026 merupakan realisasi dari kontrak pengadaan 42 pesawat yang ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan Dassault Aviation pada Februari 2022. (Agus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar