Jakarta, Nusantarabicara — Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Jakarta Utara menggelar Musyawarah Kota (Mukota) ke-7 di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 17/12/2025.
Forum tertinggi organisasi ini menjadi momentum konsolidasi dunia usaha sekaligus peneguhan peran strategis KADIN Jakarta Utara
dalam memperkuat posisi Jakarta sebagai simpul penting jaringan ekonomi dunia menuju 2045.
Mukota secara resmi dibuka oleh Wali Kota Jakarta Utara yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian.
Wawan dalam sambutannya, Pemerintah Kota Jakarta Utara menyampaikan apresiasi atas peran KADIN Jakarta Utara dalam mempersatukan pelaku usaha serta memperkuat sinergi
antara pemerintah dan dunia usaha.
“Kami mengapresiasi KADIN Jakarta Utara yang mampu menjadi jembatan strategis antara pemerintah dan pelaku usaha. Semoga Mukota ini berjalan lancar dan membawa kemajuan nyata bagi perekonomian Jakarta Utara,” ujarnya.
Sorotan penting juga datang dari sektor kepelabuhanan. Wim Hutajulu, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Kabid Lala) yang mewakili Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, menegaskan
peran vital Pelabuhan Tanjung Priok sebagai tulang punggung logistik nasional.
" Sekitar 60 persen arus barang nasional melewati Pelabuhan Tanjung Priok. Iklim usaha yang
kondusif di Jakarta Utara menjadi kunci kelancaran rantai pasok nasional. Kami mengapresiasi KADIN Jakarta Utara atas kontribusinya menjaga ekosistem bisnis yang sehat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi, menegaskan bahwa Mukota bukan sekadar agenda organisasi, melainkan ruang strategis untuk menyiapkan kepemimpinan dunia
usaha yang visioner dan relevan dengan tantangan global.
" Mukota adalah titik tolak regenerasi kepemimpinan dunia usaha. Dari forum inilah arah ekonomi daerah disiapkan untuk menjawab tantangan global,” ujar Diana Dewi.
Ia juga menekankan posisi strategis Jakarta Utara yang ditopang kawasan pelabuhan, industri, dan logistik. Menurutnya, KADIN Jakarta Utara harus tampil sebagai lokomotif kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.
" Jakarta Utara bukan hanya gerbang logistik nasional, tetapi juga wajah daya saing ekonomi Indonesia di mata dunia,” tambah Diana Dewi.
Dalam kesempatan tersebut, Diana Dewi turut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada
H. Sungkono Ali atas pengabdian dan dedikasinya selama 25 tahun memimpin KADIN Jakarta Utara.
“Dedikasi panjang Pak Sungkono adalah fondasi kuat bagi keberlanjutan organisasi. Ini adalah teladan kepemimpinan yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Mukota VII KADIN Jakarta Utara mengusung tema “Peran Strategis KADIN Kota Jakarta Utara dalam Mewujudkan Jakarta sebagai Simpul Penting Jaringan Ekonomi Dunia 2045”. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan anggota KADIN, asosiasi usaha, serta unsur pemerintah.
Melalui proses musyawarah kota ke 7, Arief Lim S.T,M.M ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua KADIN Kota Jakarta Utara periode 2025–2030. Penetapan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan memperkuat peran KADIN Jakarta Utara dalam menghadapi dinamika
ekonomi nasional dan global.
“Jakarta utara Adalah gerbang ekonomi Nasional, Pelabuhan, Kawasan industry, dan
perdagangan dan Kadin Jakarta Utara harus berada di garis depan mengawal Potensi itu,” pungkas Arief Lim S.T,M.M (Agus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar