Jakarta, Nusantarabicara – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., menerima audiensi dari Kantor Staf Presiden (KSP) di Ruang Rapat Korlantas Polri, Senin (8/12). Dalam pertemuan tersebut, Irjen Pol Agus memaparkan berbagai program strategis serta arah transformasi digital yang tengah dilakukan Korlantas untuk meningkatkan pelayanan publik dan keselamatan lalu lintas.
“Lalu lintas adalah urat nadi kehidupan hampir semuanya orang menggunakan lalu lintas jalan, di situ ada aktivitas di jalan dan ada produktivitas yang harus dihasilkan, baik itu angkutan barang dan sebagainya, termasuk juga angkutan orang,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.
Lalu lintas adalah cermin budaya dan modernisasi bangsa. Transformasi digital dianggap sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem transportasi nasional. Lompatan digital menjadi fondasi untuk menjawab tantangan mobilitas modern.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.,
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.
" Ketika lalu lintas adalah cermin budaya bangsa, urat nadi kehidupan, dan lalu lintas adalah cermin modernisasi. Lompatan transformasi digital ini penting sekali untuk mengelola lalu lintas,” lengkapnya.
Pada sektor pelayanan publik, Agus menjelaskan upaya revitalisasi layanan pembuatan SIM dan pembayaran pajak kendaraan.
Ia bermimpi agar pembayaran pajak menjadi semudah membeli pulsa, melalui aplikasi SIGNAL atau Samsat Digital Nasional. Sementara untuk pembuatan SIM dapat dilakukan lebih praktis melalui aplikasi SINAR.
“Berkaitan dengan pelayanan publik yang buat SIM, yang bayar pajak. Saya revitalisasi, Pak.
Jadi bayar pajak itu saya bermimpi semudah orang membeli pulsa. Biarpun nanti ada aspek-aspek security-nya kan, aspek-aspek keamanannya. Tetapi itu kan mimpi, Pak. Jadi ada aplikasi SIGNAL namanya. Samsat Digital Nasional. Kalau buat SIM, pakai aplikasi SINAR,” tegas Kakorlantas.
Terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru, Agus memastikan kesiapan penuh Polri dalam melaksanakan Operasi Lilin.
Persiapan tersebut mencakup aspek perencanaan, analisis data, serta evaluasi hasil kerja tahun 2024 sebagai dasar langkah strategis untuk tahun 2025.
“Untuk Operasi Lilin kami sudah siap, baik dari sisi perencanaan, dari sisi analisis, termasuk juga hasil Anev (Analisa dan Evaluasi) tahun 2024, langkah yang harus kami lakukan di 2025 kami sudah siap,” jelasnya.
Menutup pertemuan, Irjen Pol Agus menegaskan pentingnya komunikasi dan silaturahmi antarinstansi. Menurutnya, koordinasi yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan pelayanan kepolisian yang modern, humanis, dan efektif bagi masyarakat luas.
“Saya minta nanti kami ada kolaborasi sehingga gerakan-gerakan atau program-program kami nanti bisa terekam di KSP untuk menambah informasi yang ada di KSP, termasuk juga program-program pemerintah. Tentunya kami akan silaturahmi dan komunikasi, karena koordinasi, komunikasi, dan silaturahmi adalah kunci keberhasilan kita bersama,” pungkasnya.
Perwakilan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Bhinneka Putra Linanta mengungkapkan menyampaikan harapannya agar ke depan KSP dapat bersinergi lebih erat dengan Korlantas Polri, terutama dalam program-program pengawasan prioritas Presiden.
“Kita berharap ke depannya KSP bisa bersinkronisasi. Sebagai program pengawasan prioritas Presiden. Jadi juga sebagai harmonisasi. Kita berharap di Korlantas ini kita punya data-data yang untuk disampaikan ke Presiden dari segi prestasinya,” jelas Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Bhinneka Putra Linanta
Bhinneka Putra Linanta menegaskan dukungan penuh terhadap penerapan tilang elektronik atau ETLE. Menurutnya, sistem digitalisasi penegakan hukum harus menjadi prioritas karena mampu meningkatkan efektivitas penilangan dan memberikan efek jera yang lebih kuat kepada masyarakat.
“Saya senang kalau ada tilang elektronik, ini harus jadi prioritas. Sistem digitalisasi ke depan Polri lebih baik dalam penilangan, dan juga memberikan efek jera yang sangat efektif ke masyarakat kita,” tambahnya.
Bhinneka Putra Linanta berharap kolaborasi dapat terus diperkuat, termasuk dengan menerima arahan langsung dari Kakorlantas untuk program-program yang dapat disinergikan bersama di masa mendatang.
“Terima kasih dari kami dari Kantor Staf Presiden. Kita berharap ke depannya bisa kolaborasi, bisa juga kami nanti minta dari Pak Kakor arahan yang bisa berhubungan dengan kami,” pungkasnya. (Agus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar