Jakarta, Nusantarabicara -- Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Banten, H. Ir. Roni Hadiriyanto Adali program akad massal 50000 rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rencananya akan dihadiri dan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Jumat, (18/12/2025).
“Kebijakan membangun rumah di provinsi Banten Pembangunan Banten memang bagus, saya dari sisi tuan rumahnya sangat mensupport program ini yang telah dikerjakan dengan sangat baik oleh jajaran Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang dipimpin oleh Pak Maruarar Sirait,” ujarnya di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Banten, Minggu malam (14/12/2025).
Menurut Roni program akad massal rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mendapat respons yang sangat positif banyak pihak dan memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya di Provinsi Banten.
“Dan saya berharap ini bisa menjadi gaung untuk di Banten sendiri terkait dengan penyerapan realisasi rumah subsidi di Banten. Karena saat ini kan tentunya kita semuanya tahu bahwa banyak kebijakan dari Kementerian PKP terkait kemudahan dalam mendapatkan rumah subsidi. Dan banyak kebijakan yang memang betul-betul memberikan manfaat bagi rakyat,” jelasnya.
Roni menilai program rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah adalah salah satu inisiatif strategis pemerintah yang paling berdampak secara sosial dan ekonomi di Indonesia.
“Jadi kebijakannya sangat pro rakyat, yaitu kita tahu semua bahwa BPHTD itu 0, TDG 0, kemudian bunganya flat 5% sampai tenor. Dan ada juga bantuan subsidi buah muka sekitar 4 juta.
Dan yang luar biasa juga kuotanya itu kan tahun ini adalah 350 ribu unit.
Dan itu baru terjadi di masa era Pak Presiden Pak Prabowo ini sangat luar biasa. Tentunya saya sebagai Ketua DPD REI Provinsi Banten mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Presiden dan kementerian PKP, Pak Menteri Ara,” paparnya.
“Dan kita doakan bersama semoga semuanya terjadi lancar. Memberikan manfaat bagi semua pihak. Ya, baik masyarakat, pemerintah daerah, kemudian pemerintah pusat, developer.
Semuanya happy lah. Kita tahu bahwa Pak Ara dan Pak Menteri Ara itu punya standar yang tinggi sekali,” pungkas Roni Adali. (Agus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar