Jakarta, nusantarabicara -- KRI Semarang-594 tiba di Padang, Sumatra Barat dan langsung menurunkan logistik bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana di wilayah tersebut, Sabtu (6/12). Kapal itu bergerak ke Padang setelah menuntaskan debarkasi bantuan di wilayah Nias sehari sebelumnya.
Kepala Dinas Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul menjelaskan, prajurit KRI Semarang-594 yang tergabung dalam satuan tugas penanggulangan bencana alam langsung melakukan debarkasi berbagai jenis logistik, begitu kapal tersebut sandar di dermaga Teluk Bayur.
“Bantuan yang dibawa antara lain sembako, minuman, matras, pakaian, selimut, perlengkapan mandi, toren air, dan kebutuhan lain untuk masyarakat Padang yang terdampak bencana,” jelas Tunggul, dikutip dari keterangan Dispenal.
Di saat yang hampir bersamaan, distribusi bantuan juga dilakukan dari udara. Helikopter TNI AL HS-1311 jenis AS565 MBe Panther yang onboard di KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, mengangkut bantuan menuju dua titik di Sibolga, yakni Desa Makmur dan Desa Lapan Lombu.
“Masing-masing lokasi menerima sekitar 150 kg bantuan berisi bahan makanan, pakaian, dan selimut,” ungkap Tunggul.
Selain operasi udara, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 yang tengah sandar di dermaga Pelindo Sibolga juga menyalurkan bantuan logistik langsung dari kapal. Kapal bantu rumah sakit itu sekaligus membuka layanan kesehatan untuk warga yang mengalami keluhan akibat kondisi darurat pascabencana.
Terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan menegaskan TNI AL akan terus mengerahkan unsur KRI untuk membawa logistik dan bahan kontak ke wilayah-wilayah yang terputus dan terisolasi akibat bencana alam.
“Kehadiran unsur laut dan udara, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di lapangan secepat mungkin,” kata Ali. (Agus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar