Nubic, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau)
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP mengaku bangga dengan performa yang
telah ditunjukkan oleh tim aerobatik TNI AU Jupiter Aerobatic Team (JAT)
pada ajang air show Langkawi International Maritme & Aerospace
Exhibition (LIMA ’17) di Malaysia.
Menurut Kasau, keberadaan JAT di ajang LIMA ’17, tidak saja membawa nama TNI AU, tetapi sudah menjadi duta bangsa Indonesia,.
“Saya
bangga dengan performa The Jupiter pada kegiatan LIMA ’17. Dari
pemberitaan di beberapa media yang saya ikuti, prestasi Jupiter begitu
mengagumkan, saya ucapkan terima kasih atas perjuangan tim Jupiters
yang telah mampu membawa nama harum Indonesia di kancah intenasional,
ini sungguh sejarah yang patut kita apresiasi bersama, dan harus
didokumenasikan dengan baik, sehingga dapat memberi motivasi generasi
penerus TNI AU khusunya dan Indonesia umumnya” jelas Kasau.
Pernyataan
tersebut disampaikan Kasau saat menerima tim JAT di ruang Suma I Lanud
Halim Perdanakusuma, Jakarta , Selasa ( 28/3/17).
Hadir
pada acara tersebut Komandan Kodiklatau Masekal Muda (Marsda) TNI Eko
Supriyanto, Missison Commander JAT Marsekal Pertama (Marsma) TNI Ir.
Novyan Samyoga serta pejabat TNI AU lainnya.
Tim
aerobatik kebanggaan TNI AU ini, baru saja kembali dari ajang airshow
LIMA’17 Malaysia, dengan prestasi yang membanggakan karena mampu tampil
exotic, yang salah satunya melakukan friendship flight dengan tim
aerobatik Korea Selatan Black Eagles yang menyedot perhatian ribuan
pengunjung LIMA ’17. Selanjutnya hari ini, Selasa (28/3), JAT kembali
ke home base di Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adisucipto,
Yogyakarta.
Kasau
menambahkan, penampilan JAT yang sudah bagus harus dipertahankan
bahkan terus ditingkatkan dengan melakukan berbagai inovasi. Tidak saja
pada manuver terbangnya tetapi juga yang terkait dengan penampilan
uniform dan asesoris para penerbangnya. Dikatakan, keberhasilan JAT
tampil sempurna pada ajang LIMA’17, sekaligus menjawab keraguan publik,
baik nasional maupun interasional, akan eksistesi Jupiter.
“Sekali
lagi saya ucapkan terima kasih kepada Jupiter dan seluruh tim
pendukung, kinerja kalan semua telah mampu menjawab keraguan publik,
kita dapat menunjukan eksistensi dan profesionalisme The Juiters”
terang Kasau.
Untuk
menjaga dan meningkatkan profesionalisme tim Jupiter, pihak TNI AU saat
ini sedang memikirkan untuk menjadikan JAT sebagai sebuah skadron
tersendiri di luar Skadik 102. Konsepnya sedang di kaji sehingga
nantinya operasional JAT dapat lebih fokus untuk aerobatik, , tidak
mengganggu kegiatan pendidikan siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU
yang diselenggarakan oleh Skadik 102.(Yp)
Posting Komentar