NUBIC, Jakarta - Wartawan Alan Nairn meluncurkan tulisan investigasi mengenai rencana makar di Indonesia yang menyebut ada keterlibatan militer. TNI membantah mentah-mentah tulisan jurnalis asal negeri Paman Sam itu.
"Jadi mengenai tulisan Alan Nairn saya menyatakan yang berkaitan dengan TNI itu hoax," kata Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto.
Tulisan Nairn itu juga menyinggung mengenai keterlibatan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai salah satu pihak yang mendukung rencana makar. Selain menepis tuduhan terhadap Gatot, Wuryanto ragu mengenai kebenaran kutipan narasumber yang menuduh Gatot itu.
"Kalau dikatakan bahwa Pak Kivlan Zein menyatakan soal Panglima, siapa yang menjamin bahwa Pak Kivlan menyampaikan hal itu," kata Wuryanto.
Tulisan Alan Nairn dengan judul "Trump's Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President" itu pertama kali diluncurkan di situs The Intercept. Tulisan itu kemudian diterjemahkan dan ditampilkan di situs berbahasa Indonesia, Tirto, dengan seizin Nairn.
"Dan semestinya dari pihak yang mempunyai situs, yakni Tirto, mestinya sebelum mengangkat mengenai tulisan itu semestinya mengonfirmasi ke Panglima TNI atau paling tidak ke saya. Ini kan ada tuduhan sensitif," sambung Wuryanto.
TNI, kata Wuryanto, tengah mempertimbangkan untuk mengajukan langkah hukum mengenai tulisan Nairn tersebut.
"Dalam waktu dekat kami akan mengambil langkah hukum. Kami akan melaporkan ke polisi," ujar Wuryanto.
Posting Komentar