Foto : Ilustrasi
NUBIC.Paniai.“Pencuri teriak pencuri”,
barangkali inilah peribahasa yang pantas untuk menggambarkan kejadian di Paniai
(1/5/2017). Tepat pukul 10.00 WIT sebuah toko milik H. Dale di kp. Awibutu, Jl. Madi-Enarotali, Distrik
Paniai Timur, Kab. Paniai di masuki pencuri.
Pada saat kejadian, sang
pemilik sedang berada di belakang toko. Namun menyadari ada orang yang datang,
H. Dale pun menghampiri, namun H. Dale melihat orang tersebut mengambil sebuah
detergen dan memasukannya ke dalam noken.
Menyadari tindakannya
diketahui oleh sang pemilik, secara spontan pencuri tersebut lari keluar toko,
sempat dikejar oleh sang pemilik, kemudian ditanyai tentang barang yang di
curi, namun sang pemilik malah mendapatkan pukulan sebanyak 2 kali dari pencuri
tersebut.
Karena mendapatkan perlakuan
kekerasan dan tindakan tidak menyenangkan dari pencuri, sang pemilik toko pun
melaporkan hal tersebut ke pos keamanan setempat. Kemudian aparat keamanan
sebanyak 4 orang datang ke TKP untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut
dan mencegah terjadinya konflik yang lebih besar lagi.
Setibanya aparat keamanan di
TKP, sudah berkumpul massa sekitar 20 orang bersama sang pencuri. Menurut
keterangan beberapa saksi di sekitar TKP, sang pencuri menantang berkelahi
aparat keamanan tersebut. Merasa kelompoknya lebih banyak, secara spontan massa
tersebut mengeroyok ke empat aparat keamanan tersebut.
Warga yang melihat aparat
keamanan dikeroyok tidak tinggal diam, mereka langsung melaporkan kejadian
tersebut kepada anggota pos keamanan yang sedang berjaga.
Peristiwa pengeroyokan
tersebut dapat dihentikan ketika aparat keamanan yang lainya datang dan
membubarkan massa. Menurut keterangan saksi, saat di bubarkan ada salah satu
pelaku pengeroyokan melompat ke tumpukan seng, sehingga mengalami luka di
beberapa bagian tubuhnya.
+ komentar + 1 komentar
yah...beginilah kalo masyarakat terlalu di kasih hat...tindak tegas saja
Posting Komentar