NUBIC - Pada hari Jumat (17/11) telah dilaksanakan operasi
pembebasan sandera warga sebanyak 347 orang yang selama lebih dari satu
minggu telah disandera oleh Kelompok TPN- OPM.
Aksi pembebasan sandera diawali pergerakan Pasukan penyerbu Tim
Kopassus yang berjumlah 13 orang dibantu pasukan Raider 751 sebanyak 30
orang yang bertugas menguasai Kampung Kimbely yang merupakan wilayah
sentral yang digunakan oleh Kelompok TPN-OPM untuk memusatkan
sanderanya. Sedangkan 2 (dua) Tim dari Taipur Kostrad bertugas menguasai
Kampung Banti yang merupakan wilayah pendukung Kelompok TPN-OPM dalam
melakukan aksi penyanderaan.
Selama 3 (tiga) hari Tim dari TNI bergerak menempuh medan dan cuaca
wilayah Papua yang terkenal sangat ekstrim. Medan yang berbukit-bukit
yang terjal ditambah suhu yang sangat dingin serta cuaca yang sulit
diprediksi dan berkabut tidak menghalangi langkah tim TNI untuk mendekat
ke sasaran. Berkat kesiapan fisik dan mental dari tim penyerbu TNI
serta kemampuan terlatih akhirnya mereka sanggup mendekat ke Kampung
Kimbeli dan Banti untuk meninjau situasi dan kondisi terbaru yang
terjadi di sasaran.
Pada waktu koordinasi Jumat pagi (17/11) tepatnya pukul 07.00 WIT,
Pangdam memerintahkan tim penyerbu bergerak menguasai pos-pos pengamanan
Kelompok TPN-OPM. Aksi tersebut juga dibantu oleh tembakan mortir ke
arah Kelompok TPN-OPM yang bertujuan untuk memborbardir kekuatan
Kelompok tersebut. Kelompok TPN-OPM melarikan diri ke hutan disertai
melakukan tembakan balasan akan tetapi untungnya tidak ada korban jiwa
dari pihak TNI.
Pukul 09.10 WIT, wilayah yang menjadi basis dari kelompok TPN-OPM
tersebut telah dianggap aman. Tim Evakuasi yang terdiri dari gabungan
TNI dan POLRI bergerak maju ke daerah tersebut untuk melakukan evakuasi
terhadap sandera. Para sandera yang berjumlah 347 orang, harus berjalan
kaki selama 3 (tiga) jam untuk menuju ke titik penjemputan. Proses
evakuasi berjalan lambat karena sebagian akses jalan telah disrusak oleh
kelompok TPN-OPM. Di titik penjemputan telah disiapkan bus penjemputan
dari PT Freeport Indonesia untuk mengevakuasi para Sandera.
Pukul 12.00 WIT seluruh sandera telah sampai di titik penjemputan dan
bergerak menuju ke tempat yang aman yaitu Sport Hall mile 66, Distrik
Tembagapura.
Pembebasan sandera yang dilakukan oleh Satgas Terpadu TNI-Polri patut
diapresiasi mengingat tidak ada korban jiwa baik dari masyarakat sipil
maupun aparat keamanan dalam aksi pembebasan sandera tersebut.
Home »
» Begini Kronologis Lengkap Aksi Pembebasan Sandera Oleh Satgas Terpadu TNI-Polri
Posting Komentar