www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Begini Kronologis Lengkap Aksi Pembebasan Sandera Oleh Satgas Terpadu TNI-Polri

Begini Kronologis Lengkap Aksi Pembebasan Sandera Oleh Satgas Terpadu TNI-Polri

Written By Nusantara Bicara on 18 Nov 2017 | November 18, 2017

NUBIC - Pada hari Jumat (17/11) telah dilaksanakan operasi pembebasan sandera warga sebanyak 347 orang yang selama lebih dari satu minggu telah disandera oleh Kelompok TPN- OPM.
Aksi pembebasan sandera diawali pergerakan Pasukan penyerbu Tim Kopassus yang berjumlah 13 orang dibantu pasukan Raider 751 sebanyak 30 orang yang bertugas menguasai Kampung Kimbely yang merupakan wilayah sentral yang digunakan oleh Kelompok TPN-OPM untuk memusatkan sanderanya. Sedangkan 2 (dua) Tim dari Taipur Kostrad bertugas menguasai Kampung Banti yang merupakan wilayah pendukung Kelompok TPN-OPM dalam melakukan aksi penyanderaan.
Selama 3 (tiga) hari Tim dari TNI bergerak menempuh medan dan cuaca wilayah Papua yang terkenal sangat ekstrim. Medan yang berbukit-bukit yang terjal ditambah suhu yang sangat dingin serta cuaca yang sulit diprediksi dan berkabut tidak menghalangi langkah tim TNI untuk mendekat ke sasaran. Berkat kesiapan fisik dan mental dari tim penyerbu TNI serta kemampuan terlatih akhirnya mereka sanggup mendekat ke Kampung Kimbeli dan Banti untuk meninjau situasi dan kondisi terbaru yang terjadi di sasaran.
Pada waktu koordinasi Jumat pagi (17/11) tepatnya pukul 07.00 WIT, Pangdam memerintahkan tim penyerbu bergerak menguasai pos-pos pengamanan Kelompok TPN-OPM. Aksi tersebut juga dibantu oleh tembakan mortir ke arah Kelompok TPN-OPM yang bertujuan untuk memborbardir kekuatan Kelompok tersebut. Kelompok TPN-OPM melarikan diri ke hutan disertai melakukan tembakan balasan akan tetapi untungnya tidak ada korban jiwa dari pihak TNI.
Pukul 09.10 WIT, wilayah yang menjadi basis dari kelompok TPN-OPM tersebut telah dianggap aman. Tim Evakuasi yang terdiri dari gabungan TNI dan POLRI bergerak maju ke daerah tersebut untuk melakukan evakuasi terhadap sandera. Para sandera yang berjumlah 347 orang, harus berjalan kaki selama 3 (tiga) jam untuk menuju ke titik penjemputan. Proses evakuasi berjalan lambat karena sebagian akses jalan telah disrusak oleh kelompok TPN-OPM. Di titik penjemputan telah disiapkan bus penjemputan dari PT Freeport Indonesia untuk mengevakuasi para Sandera.
Pukul 12.00 WIT seluruh sandera telah sampai di titik penjemputan dan bergerak menuju ke tempat yang aman yaitu Sport Hall mile 66, Distrik Tembagapura.
Pembebasan sandera yang dilakukan oleh Satgas Terpadu TNI-Polri patut diapresiasi mengingat tidak ada korban jiwa baik dari masyarakat sipil maupun aparat keamanan dalam aksi pembebasan sandera tersebut.

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara