NUBIC - Keberhasilan Satgas terpadu TNI/Polri dalam menyelamatkan sandera di
Kampung Banti dan Kimbely patut dibanggakan. Dalam aksi tersebut 347
orang warga berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa baik dari
masyarakat Sipil maupun aparat keamanan. Warga yang dievakuasi saat ini
telah diamankan di Sport Hall mile 66 setelah sebelumnya telah melalui
proses evakuasi yang cukup lama.
Tiga (3) hari sebelum proses evakuasi tersebut, tim Penyerbu dari TNI
telah mendekat ke Kampung Kimbely dan Banti. Tim penyerbu yang terdiri
dari Tim Kopassus, Pasukan Raider 751 dan Taipur Kostrad bergerak
melalui berbagai macam rintangan alam di wilayah Papua yang terkenal
sangat ganas dan berbahaya. Berkat kemampuan yang terlatih dan
perlengkapan yang cukup memadai, akhirnya tim TNI mampu mendekat ke
Kampung Kimbely dan Banti serta melakukan pengintaian terhadap aktivitas
Kelompok TPN-OPM.
Setelah mendapat perintah untuk melaksanakan serbuan tepatnya pukul
07.00 WIT pagi tadi (17/11), tim penyerbu mulai bergerak menguasai
pos-pos keamanan Kelompok TPN-OPM dengan dibantu bantuan tembakan mortir
secara gencar. Hal ini tentunya menyebabkan kelompok tersebut kalang
kabut dan melarikan diri ke hutan. Jumlah korban dari Kelompok TPN-OPM
sampai saat ini belum dapat ditaksir.
Setelah wilayah dinyatakan aman tim gabungan TNI/Polri melakukan
evakuasi terhadap para sandera termasuk lansia dan anak-anak. Para
sandera harus berjalan kaki menuju titik penjemputan karena seluruh
akses jalan telah dirusak oleh Kelompok TPN-OPM.
Akhirnya para sandera berhasil dievakuasi dengan menggunakan Bus
menuju Sport Hall mile 66 dan rencana akan dipindahkan menuju ke Timika.
Home »
» Kelompok TPN-OPM Lari Tunggang Langgang Diserbu TNI
Posting Komentar