Proses evakuasi sandera yang berlangsung dari pukul 11.00 WIT hingga 12.00 WIT dikabarkan diwarnai penembakan dari kelompok TPN-OPM.
Sebelumnya diberitakan, setidaknya ada 1.300 orang dari dua desa, yakni Desa Kimbely dan Desa Banti, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua,
Timsus Gabungan telah berhasil mengamankan semua sandera (masyarakat sipil) sebanyak 347 orang di kp Kimbeli yang merupakan SAS strategis dalam ops gabungan TNI-Polri. Hebatnya, tidak ada satupun korban jiwa dalam aksi pembesan sandera/masyarkat tersebut
Perlu diketahui bahwa TNI telah mengerahkan 2 Timsus Pasukan khusus, 2 Tim Intai Tempur Kostrad dan juga dari pasukan 751 Kostrad untuk melancarkan aksinya. Cuaca yang ekstrem dan medan yang sangat sulit untuk dilewati menjadi salah satu tantangan dan kendala. Untuk itu, TNI mengerahkan pasukan terbaiknya untuk menaklukkan Medan tersebut.
Selain kekuatan Mental dan Fisik, kemampuan-kemampuan spesialisasi khusus seperti anti teror, perang hutan, Mahir menembak, pembebasan sandera dll, harus dimiliki oleh para prajurit yang menjadi ujung tombak dalam aksi pembebasan tersebut.
Berdasarkan Informasi yang kami terima, bahwa Pasukan TNI sudah berhasil memasuki daerah musuh dengan bergerak 3 hari sebelum hari dilaksanakannya aksi pembebasan sandera. Setelah di sasaran, mereka berhasil memukul mundur kelompok TPN-OPM, Menguasai medan lalu menyerahkan masyarakat kepada tim evakuasi dari pihak kepolisian.
Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Tak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat serangan tersebut.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan hingga pukul 15.35 WIB, proses evakuasi masih berjalan.
“Langkah terakhir dari kepolisian, masih dilakukan evakuasi para warga oleh Tim Satgas Terpadu dengan pengawalan sampai Tembagapura,” ujar Kamal dalam keterangan tertulisnya.
Posting Komentar