20 Nov 2017

Ungkapan Hati Putra Papua Untuk TNI



Hai Putra-putri Nusantara.... mungkin Saya bukan siapa-siapa bagi Bangsa dan Negara ini apalagi menyimak sikap patriotik Bangsa Indonesia. 5 orang Prajurit muda pasukan khusus TNI menolak menerima kenaikan pangkat setelah berhasil melaksanakan tugas spektakuler pembebasan Sandra yang belum tentu ada pasukan khusus lain dari belahan dunia manapun yang mampu berbuat hal yang sama.  Keberhasilan dalam Tugas adalah milik anak buah tapi kegagalan adalah sepenuhnya tanggungkanlah Pimpinan. Terus terang Saya malu sama kalian Saudaraku, Saya malu karena Saya belum berbuat sekecil apapun demi Bangsa dan Negaraku.
Disaat orang-orang di Republik ini sedang gencar-gencarnya berebut kekuasaan, pangkat, jabatan dan kedudukan, tidak peduli harus mengorbankan rakyat dan kedaulatan bangsa dan negara, yg penting tujuannya tercapai.
Lihatlah penomena Pilkada di Papua dan di daerah lain di seluruh Nusantara, untuk mengejar kursi jabatan rakyat yang harus berperang, saling bunuh, saling bantai, saling makan Saudara sendiri, menghancurkan dan meluluh lantakkan fasilitas umum, fasilitas Negara, rumah rakyat dibakar dan lain-lain. Sementara itu para pemburu kekuasaan sedang bereforia dengan harta yang dirampas dari rakyat dan negara. Berpoya-poya di tempat gemerlap, melancong ke luar Negri, berjalan dengan sombong dan pongah, makan di restoran elite, menginap di hotel berbintang, mengendarai mobil mewah, naik pesawat harus kelas bisnis.
Tapi apa kabar dengan Rakyatnya? Berapa persen rakyat yang belum bisa baca tulis? Berapa banya orang Yang belum berbusana kain? Berapa persen warga yang belum hidup di pemukiman yang layak? Berapa banyak warga yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan? Bagaimana nasib generasi muda yang tidak dapat akses pendidikan yang layak.
Tapi lihatlah haiiiii Putra-Putri Nusantara.... lihatlah Kesatriaku, Kesatria Bangsaku... 5 Orang Perwira muda Pasukan khusus TNI berjuang mengabdi demi keutuhan dan Kedaulatan Bangsa dan Negaranya, demi kemanusiaan dan rakyatnya yang tertindas. Tidak mengejar pangkat dan jabatan, tidak butuh disanjung dan dipuja, tidak minta fasilitas hotel mewah dan lain-lain. Dia memilih tidur dihutan menerobos belantara, menyibak gelapnya malam, merambat mendekati sasaran, menahan lapar lelah dan peluh demi rakyatnya yang tertindas, demi kemanusiaan dan demi Kedaulatan bangsa dan Negaranya.
Hai Patriot Bangsaku... Hai Kesatriaku... Aku tidak mengenal kalian dan kalianpun tidak pernah mengenal aku, yang pasti aku tahu bahwa warna kulitmu beda dengan warna kulitku, rambutmu beda dengan keriting rambutku. Tapi darahmu semerah darahku, jiwamu seputih jiwaku, Kita semua adalah Merah Putih.
Kawanku... Engkau adalah milikku dan akupun milikmu. Engkau adalah Kesatriaku... Aku tahu engkau banyak dilecehkan orang, dicibir orang, engkau dibilang makan tidur tampa kerja. Bahkan engkau dianggap tidak dibutuhkan di Negri ini, TNI dibubarkan saja karena Negara tidak butuh TNI, banyak kok Negara yang tidak punya Tentara, itu kata-kata sinis dari mereka para penghianat-penghianat Bangsa, para linta-linta darat penghisap darah rakyat. Mereka mengatakan bahwa kalian bersandiwara, main sinetron, rekayasa dll.
Tapiii engkau tetap Patiotku, Engkau tidak perlu dikenal dari identitas Tapi dunia telah mengenal sikap prilaku dan Pengabdianmu... 

Jayalah TNI ... Jayalah NKRI....

By Jhon Kogoya

11 komentar:

  1. Saya sebagai bagian masyarakat, salut dan acung jempol sama pak tentara, diam diam tanpa terucap OPM kocar lacur, dengan diem diem pak tentara masuk ke tempat sandera di Utikini dan kembely, akhirnya masyarakat yg di sanderapun selamat, terimakasih pak tentaraku yang nyata luar biasa

    BalasHapus
  2. TNI bagaikan angin.... Tdk kelihatan tapi dirasakan manfaatnya, tanpa Publikasi yg berlebihan dan nggak butuh pencitraan , malah menolak dinaikkan Pangkatnya, hanya demi NKRI...salut deh dg TNI dimana orang di negeri ini sdg gila pangkat dam jabatan tapi ada Perwira yg menolak walau Nyawa sdh dipertaruhkan.

    BalasHapus
  3. Mantap TNI...... berjuanglah terus pantang menyerah....God Bless You.all

    BalasHapus
  4. Bravo TNI-dan kelompok kriminal bersenjata/kkb
    Kenapa bisa ada ?dan sepertinya bebas diwilayah nkri? Sekaligus ditumpas sampai tuntas.

    BalasHapus
  5. Semoga dpt menjadi inspirasi bagi komponen bangsa lainnya.

    BalasHapus
  6. Harus di yakini TNI tetap sbg garda depan dan harus di contoh buat seluruh elemen bangsa jgn korbankan NKRI hanya karena ambisi jabatan dan materialistis...TNI JAYA NKRI SEJAHTERA..

    BalasHapus
  7. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah membetikan apreaiasi kepada TNI...tidak lain yidak bukan semua yang fi lakukan TNI semata2 bkanlah sekedar menjalankan tugas...namun itu semua dilakukan atas dasar kesadaran akan cinta terhadap tanah air ini.
    Kami hanya megharapkan doa dari seluruh rakyat indonesia agar kami selalu di berikan kesehatan dan kekuatan serta keberhasilan di setiap tugas yg di jalankan agar sebagai garda terdepan negeri ini kami akan selalu bisa menjadi perisai bagi semua gangguan yang datang baik dari luar maupun negeri ini.
    Kami datang dari rakyat,berjuang bersama rakyat dan memperoleh keberhasilan untuk rakyat.
    Salam Merah Putih...
    Jaya NKRI...

    BalasHapus
  8. Terharu banget bacanya,Yang jelas TNI lebih baik dari yg lainnya

    BalasHapus
  9. Jhon kogoya KOMA ( ko mantap kawan)
    NKRI HARGA MATI

    BalasHapus
  10. memang dari dulu sudah saya katakan hanya TNI satu2nya Patriot Bangsa, Hidup TNI Bersama Rakyat
    Jangan hiraukan gunjiangan di luar wahai TNI ku, Rakyat tau hanya TNI yang Ikhlas untuk Negeri dan Rakyat.

    BalasHapus

Entri yang Diunggulkan

Rayakan Natal 2025, Rutan Cipinang Laksanakan Ibadah dan Penyerahan Remisi Khusus oleh Dirjenpas

Jakarta, Nusantarabicara   -–  Suasana penuh sukacita perayaan Hari Raya Natal Tahun 2025 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, ...

Postingan Populer