Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » TNI-Polri Kembali Evakuasi Ratusan Warga Asli Papua

TNI-Polri Kembali Evakuasi Ratusan Warga Asli Papua

Written By Nusantara Bicara on 20 Nov 2017 | November 20, 2017



JAYAPURA Satgas pembebasan sandera yang merupakan gabungan aparat TNI dan Polri kembali mengevakuasi ratusan warga kampung Banti, distrik Tembagapura, Mimika, menuju ke Timika, Papua. Senin (20/11) 
Evakuasi masyarakat asli Papua (OAP) yg tinggal di Kimbeli dan Banti Komplek dilaksanakan oleh Aparat keamanan Tni dan Polri dan CLO PT.FI. Adapun jumlah pengungsi sementara adalah sekitar 803 orang, evakuasi ini menggunakan 11 bus PT.Freeport Indonesia, Pengungsi tersebut kemudian ditampung di Gedung Emeneme  Timika Papua.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhamad Aidi menegaskan, warga Orang Asli Papua yang meminta untuk dievakuasi lantaran tak ada lagi sumber perekonomian di sana, sehingga menyulitkan masyarakat setempat mendapat akses bahan makanan. Selain itu juga faktor keamanan yang sangat penting untuk warga masyarakat.
Ratusan warga tersebut tiba di Timika, sekitar pukul 12.00 WIT dengan menggunakan 11 unit bus PT.Freeport Indonesia yang dikawal ketat anggota Satuan Tugas Gabungan TNI dan Polri.
Evakuasi ini dilakukan karena beberapa alasan seperti pelayanan kesehatan, layanan pendidikan yang tidak berjalan, ketersediaan logistik dan penanganan psikis akibat tindakan KKB kepada masyarakat. Kesiapan evakuasi telah dikoordinasikan dengan Pemkab Setempat termasuk persoalan pendidikan anak-anak yang dievakuasi.
Semua proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar dan ketika warga yang dievakuasi tiba di Timika dapat ditangani dengan baik untuk pemulihan kondisi kesehatan dan psikis warga.
Warga masyarakat asli papua sangat berterimakasih kepada pihak TNI Polri karena proses evakuasi ini sangat membantu warga yang kondisinya masih tertekan dikarenakan oleh aksi penyanderaan separatis KKB.(*)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara