Kedatangan KRI Dewaruci di pulau terluar ujung barat Indonesia disambut hangat para kadet Akademi TNI AL di KRI Bima Suci yang telah tiba sebelumnya di Teluk Sabang. Mereka menabuh drum band di Pelabuhan CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).
Komandan Pangkalan Pangkalan TNI AL Sabang, Kolonel Pelaut Kicky Salvadhie, Walikota Sabang, Nazaruddin, Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, serta unsur Forkompinda se-Kota Sabang juga ikut menyambut kedatangan KRI Bima Suci di Pelabuhan CT-3 BPKS.
Komandan Satuan Tugas ENJ Dewaruci, Letnan Kolonel Pelaut Rahadian Rahmadi yang turut dalam pelayaran tersebut disambut tarian ranub lampuan (sirih dalam bati) sebagai bentuk peumulia jame alias memuliakan tamu kemudian dikaalungi bunga oleh Salvadhie serta Nazaruddin.
Salvadhie mempersilakan masyarakat untuk menaiki serta masuk ke geladak dan ruang-ruang KRI Dewaruci yang usianya sudah 64 tahun.
"Kepada semua masyarakat dipersilahkan masuk ke Kapal KRI Dewa Ruci maupun Bima Suci dan selama Sail Sabang kedua kapal layar tiang tinggi ini terbuka untuk umum," kata dia.
KRI Dewaruci telah berkali-kali bersandar dan tambat tali di Teluk Sabang, di antaranya dalam pelayaran keliling dunia pada 1964 dan 2012. Pada 1964, KRI Dewaruci memulai pelayaran keliling dunia ke arah barat, sedangkan pada 2012 melalui jalur timur. (*)
Posting Komentar