31 Des 2017

Loyalitas TNI Hanya Kepada Negara

Nubic - Politik tentara adalah politik negara, politik TNI adalah politik negara, dan loyalitas tentara hanyalah loyalitas untuk kepentingan bangsa dan negara.  “TNI adalah milik nasional, yang berdiri di atas semua golongan, yang tidak terkotak-kotak untuk kepentingan politik, dan tidak ma suk kancah politik praktis, yang selalu menjaga ke utuhan nasional dan membangun kesatuan dan solidaritas anak bangsa dan antar komponen bangsa,” Pesan dari Panglima Besar Jenderal Soedirman. 

30 Des 2017

Pos Obat Untuk Masyarakat Wamena

Nubic, Wamena - Warga Kampung Waima, Distrik Pupogoba, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, secara swadaya membangun pos obat guna mengatasi kesulitan warga setempat dalam pemenuhan kebutuhan pengobatan.

Wakil Bupati Jayawijaya John R Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan agar obat selalu tersedia di pos obat di Kampung Waima itu.

"Kita bisa lihat bahwa untuk sampai ke puskesmas yang terletak di ibu kota distrik, masyarakat Waima harus berjalan kaki tiga kilometer lebih, melewati jalan setapak, namun dengan adanya pos obat itu sangat dekat dengan mereka sehingga kita akan memberikan perhatian agar obat selalu tersedia," katanya.

Pos obat kampung (POK) itu dibangun secara swadaya, setelah warga setempat sukses membangun posyandu yang juga secara swadaya.

John Banua mengimbau kepala puskesmas dan tenaga medis yang bertugas di Distrik Pupogoba, terus memberikan pendampingan bagi 12 orang kader kesehatan yang ada agar mereka ikut membantu pelayananan kesehatan ke kampung-kampung, termasuk di pustu dan juga POK Waima.

"Dinas kesehatan harus memberikan perhatian kepada kader karena mereka ini merupakan garis depan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.

Dari hasil diskusi bersama kader-kader kesehatan di sana, menurut John, upah mereka dalam sebulan adalah Rp200 ribu, sementara untuk daerah pelayanan, kader biasanya berjalan kaki tiga kilometer lebih.

"Honor yang seperti ini sangat tidak manusiawi sehingga saya akan melihat agar kedepan, dalam pelayanan kesehatan ini harus diberikan upaya yang setimpal," katanya.

Pada kunjungan kerja itu, Banua juga melakukan survei dengan berjalan kaki melewati jalan setapak sepanjang empat kilometer lebih dari permukiman warga ke jalan raya yang dibangun pemerintah.

"Saya sudah cek lokasinya dan memang perlu kita buka lagi jalan agar kendaraan bisa masuk sampai ke permukiman warga di Waima," katanya.

Rekayasa Arus Di Surabaya Jelang Tahun 2018

Nubic, Surabaya - Jelang perayaan malam tahun baru, Polrestabes Surabaya sudah membuat skema rekayasa arus kemudian lintas.
Rekayasa dilaksanakan dibeberapa ruas jalan yang menjadi titik warga Surabaya rayakan malam akhir tahun.
“Kami telah menentukan ruas-ruas jalan yang hendak dilalui penduduk ketika Tahun Baru,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pan Pandia dalam sabtu (30/12/2017).
Pandia menyampaikan, pihaknya tak melarang pengendara dari luar Kota Surabaya masuk, tetapi hendak membatasi jumlahnya jika kepadatan kemudian lintas dinilai memuncak.
Adapun tindak penyekatan hendak dilaksanakan di  pintu masuk Kota Surabaya meliputi Batas Kota di Waru, Karang Pilang, TL Simpang Empat Jalan Pahlawan, TL Simpang Empat Kedung Cowek, TL Masjid Alfalah dan Kawasan Lenmark Pakuwon.
“Bukan kami larang tetapi kami melaksanakan penyaringan situasional. Dalam ketika Kota Surabaya telah penuh kami saring terutama penyekatan bus dan kendaraan yang konvoi. Kami putar balik,” katanya.
Selain itu ruas-ruas jalan protokol juga menjadi pusat perhatian ketika perayaan pergantian tahun baru.
Kawasan itu meliputi Jalan Tunjungan, Embong Malang, Panglima Sudirman, Basuki Rahmat, Raya Darmo, A Yani dan akses Suramadu.

terima kasih telah membaca data tentang Begini Rekayasa Arus Kemudian Lintas di Surabaya Jelang Malam Tahun Baru 2018.

Duta Besar Baru China untuk RI Tiba di Jakarta

Nubic, Jakarta - Duta Besar China terpilih untuk RI, Xiao Qian, telah tiba di Indonesia. Dari Beijing, ia mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat, 30 Desember 2017 pukul 11.45 waktu setempat.
Sejumlah kendala aviasi membuat Xiao Qian terlambat mendarat dari jadwal yang sudah ditentukan. Kendati demikian, sang diplomat senior itu tetap tiba dengan selamat.

Xiao Qian disambut oleh sejumlah pejabat diplomatik dan atase Kedutaan Besar China di Jakarta, Kamar Dagang China untuk Indonesia, serta perwakilan Kementerian Luar Negeri RI. Turut hadir sejumlah pengusaha dan pebisnis Tiongkok di Tanah Air.

"Maaf saya terlambat. Tadi di Beijing ada satu penumpang yang sakit di pesawat Air China yang saya tumpangi, sampai harus mendatangkan petugas medis," kata Xiao Qian ramah kepada rombongan penyambut di Terminal 1 VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/12/2017).

Sang Dubes terpilih kemudian menyempatkan diri untuk bersalaman, beramah-tamah, dan berfoto bersama para rombongan penyambut.

Setelah itu, Xiao Qian menyempatkan untuk menyegarkan diri sejenak. Mengingat, ia baru saja melakukan penerbangan panjang Beijing - Jakarta yang memakan waktu sekitar 7 jam 15 menit dan bahkan sempat mengalami sejumlah kendala.

Usai itu, Xiao Qian pun duduk berbincang singkat bersama dengan Wakil Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI, Bayu Hari Saktiawan, selaku perwakilan pemerintah Indonesia.
"Mewakili pemerintah RI, saya ucapkan selamat datang di Jakarta," kata Bayu.

"Sekali lagi saya ucapkan kepada Anda, maaf saya terlambat," balas Xiao Qian.

"Sungguh dapat dimengert,i Pak," timpal Bayu.

Melanjutkan perbincangan, pria yang pernah menjabat sebagai Dubes China untuk Hungaria itu mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang indah dan sangat ramah.

Ia kemudian mengatakan, "Indonesia dan China punya hubungan yang sangat baik. Kedua presiden kita, Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo juga demikian."

Kepada Bayu, Xiao Qian berkata, kehadirannya di Tanah Air adalah untuk memetakan masa depan Beijing - Jakarta, dan menggali segala kemungkinan demi meningkatkan serta memperdalam hubungan kedua negara agar lebih dari yang sebelumnya.

"Beban tugasnya sungguh terasa," kata Xiao Qian berkelakar.

"Tapi saya juga sangat percaya diri bahwa hubungan kita, untuk aspek bilateral dan ekonomi, akan semakin baik. Saya juga telah siap untuk bekerja bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, baik itu pemerintah saya dan Anda untuk mencapai tujuan tersebut," kata pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Asia Kementerian Luar Negeri China itu.

Menanggapi Xiao Qian, Bayu Hari Saktiawan mengatakan bahwa Kemlu RI akan segera mengatur jadwal pertemuan dengan pihak Kedutaan China di Jakarta. Kedua pihak akan saling bertukar taklimat dan membahas urusan diplomatik Tiongkok - Tanah Air.

"Termasuk persiapan seremoni penyerahan Credential Letter dengan Presiden Joko Widodo dan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi," tutup Bayu.

Pangdam XVII/Cenderawasih Pimpin Upacara Sertijab Danyonif 751/Raider

Nubic, Sentani, (30/12). Secara resmi jabatan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 751/Raider dari Letnan Kolonel Inf Akmil Satria Martha Yudha diserahterimakan kepada Mayor Inf Tunggul Jati, S.H. Selanjutnya Letnan Kolonel Inf Akmil Akan menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 1714/Puncak Jaya.

 Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.SOS bertempat di Lapangan Mayonif 751/Raider, Sabtu (30/12).

 Dalam sambutanya pangdam menyampaikan bahwa  serah terima jabatan  dalam tubuh TNI adalah suatu langkah organisasi dalam melaksanakan fungsi pembinaan personel dan pembinaan satuan, untuk penyegaran juga meningkatkan kinerja organisasi. Dalam pembinaan satuan serah terima jabatan diarahkan untuk meningkatkan kinerja satuan, sehingga kualitas dan prestasi satuan akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

 “ Saya berharap serah terima jabatan ini dapat disikapi dengan arif dan bijaksana, diikuti tekad yang kuat untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus, ikhlas dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas sesuai dengan peran dan fungsinya,” pungkasnya.

 Lebih lanjut, Pangdam juga menjelaskan Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Raider adalah satuan pemukul Kodam XVII/Cenderawasih, yang mempunyai tugas pokok membina kesiapan dan kesiapsiagaan satuan. Agar dapat digerakkan setiap saat dalam menanggulangi segala bentuk ancaman, terhadap integritas dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di wilayah Papua. 

 Pangdam XVII/Cederawasih menyampaikan pesan kepada Danyonif 751/Raider untuk melaksanakan pembinaan latihan secara terarah, bertingkat, bertahap dan berlanjut. Sesuai dengan program latihan yang telah ditentukan komando atas maupun dalam bentuk latihan dalam satuan. Batalyon Infanteri 751/Raider merupakan bagian integral dari masyarakat, sehingga keberadaannya tidak terlepas dari kehidupan sosial masyarakat yang ada disekitarnya. “ Sebagai komandan satuan dituntut juga menanamkan pada diri setiap prajurit Yonif 751/Raider, akan arti pentingnya memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Tanpa meninggalkan jatidirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tantara nasional dan tentara profesional,” tegas Pangdam dalam sambutannya.

Permainan Issue Ham Yang Ada Di Papua


Nubic Papua-Beberapa waktu yang lalu, Rabu(20/12), Presiden Joko Widodo telah meresmikan RSUD Nabire, Bandara Douw Aturere dan PLTMG Nabire. Dengan diresmikannya ketiga fasilitas penunjung kesejahteraan rakyat tersebut masyarakat sangat gembira. Kegeimbaraan tersebut di wujudkan dalam kemeriahan penyambutan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Nabire dalam rangka meresmikan Ketiga objek vital tersebut



Meskipun demikian, kegembiraan masyarakat ini dinodai oleh pernyataan tidak sedap dari seorang aktivis HAM  yang selalu menimbulkan Issue Pelanggaran HAM di Papua bukan karena adanya tindakan pelanggaran, tapi karena adanya Kampanye Kotor, yang memutar balikkan fakta, mengadakan fakta fiktif, dan menghilangkan fakta nyata:

1. Setiap persoalan kejadian  yang diangkat hanya melihat dari hasil akhirnya kejadian tapi tidak pernah jujur mengungkap proses kejadiannya.
2. Adanya mobilisasi Massa melakukan aksi perlawanan terhadap kedaulatan Negara NKRI yang Sah. Aparat keamanan hadir membela Negaranya malah dituduh melakukan pelanggaran HAM, sementara mereka yg melakukan perlawanan terhadap Negara yg Sah tidak tersentuh hukum apapun.
3. Perang Suku yg makan korban terutama karena Pilkada. Aparat keamanan hadir untuk mencegah terjadinya Perang suku atau mencegah terjadinya korban yg lebih besar malah menjadi tersangka pelanggaran HAM, tetapi  penyebab terjadinya perang Suku yaitu Para kandidat Bupati, Para Kandidat Gubernur, Para Kandidat legislatif yg tidak segan2 menggunakan kekuatan massanya untuk berperang melawan kandidat lainnya, merekalah para pelaku pelanggaran HAM terbesar di Papua tapi mereka tidak tersentuh hukum apapun.
4. Issu Genocide terhadap 50.000 korban pembantaian OAP. Mana kuburannya? Mana datanya? Tidak ada yang bisa menunjukkan data dan fakta tetapi Opini publik terpengaruh pernyataan HOAX tersebut.

5. Kecelakaan tunggal karena naik motor dalam keadaan mabuk, diviralkan sebagai korban tabrak lari. Korban perang suku dengan luka bacok, luka tombak diviralkan sebagai korban pembantaian TNI-Polri. Memangnya senjata TNI-Polri tombak dan golok? Yg senjatanya tombak dan golok adalah TPN/OPM. (M.Aidi)

29 Des 2017

Pentingnya Peran Babinsa, Sukseskan Swasembada Pangan Di Wilayah Nabire

Nubic, Nabire, (29/12).  Dandim 1705/Paniai Letkol Inf Jimmy T. P Sitinjak bersama Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 173/PVB Kolonel Arh Siswono dan Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Korem 173/PVB Kolonel Czi Setya G. A. S meninjau perluasan areal cetak sawah Tahun 2017 di Kampung Maidey Distrik Makimi Kabupaten Nabire Papua, Kamis kemarin (28/12).

 Pada kesempatan Peninjauan Areal Cetak Sawah Tahun 2017 Kasiter Rem Kolonel Arh Siswono menekankan Kepada Gapoktan Kampung Maidey Harjo untuk disampaikan kepada Ketua Kelompok Tani dan dilanjutkan kepada anggota kelompoknya segera mempercepat penanaman.

 Mengingat lahan yang sudah di cetak jika tidak segera diolah maka akan kembali menjadi hutan seperti semula, hal itu sama saja membuang biaya dalam perluasan areal cetak sawah. Untuk itu marilah kita bersama-sama saling mendukung untuk mensukseskan Swasembada Pangan di wilayah Papua kususnya Kabupaten Nabire.

 “ Apabila ada kendala di areal cetak sawah ataupun lahan yang perlu perbaikan, agar segera dilaporkan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) pendamping pertanian untuk dilaporkan ke Komando atas untuk ditindak lanjuti. Karena  Babinsa adalah pendamping pertanian yang menjadi mata dan telingga dari Komando Atas, apa yang dilakukan oleh petani dari hal yang terkecil pasti di laporkan oleh Babinsa Ke Komando Atas,” tegas Kasiter.

 Lebih lanjut, Kasiter menekankan kepada seluruh Babinsa yang menjadi pendamping para petani, untuk selalu menyemangati atau memberikan masukan. “ Peran Babinsa sangatlah penting untuk menyukseskan program pemerintah yaitu meningkatkan Swasembada Pangan di wilayah Kabupaten Nabire, “ pungkasnya.

Membawa Ganja, Seorang Pemuda Png Diamankan Oleh Prajurit Satgas Yonif Pr 432 Kostrad


 Nubic, Skouw, (28/12). Meningkatnya kedatangan warga PNG yang berbelanja di pasar Skouw menjelang Tahun baru 2018 Prajurit Satgas Yonif PR 432 Kostrad Mengadakan Sweeping di depan Pos Kotis, Kamis (28/12).
 
 Bebarapa orang prajurit melakukan pemeriksaan satu persatu warga PNG khususnya yang diwaspadai para pemuda terutama yang laki laki, rutinitas untuk berkunjung dan berbelanja ke Indonesia menjadi keharusan bagi warga PNG dimana untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya pada saat jelang Tahun baru.

 Hasil dari kegiatan hari ini Satgas di Pos Kotis berhasil menangkap seorang pemuda yang mencoba masuk melalui pintu gerbang utama Batas RI-PNG, Pratu Fredi Koraag bersama Bripka Azhar Taufik dari Pospol yang saat itu bertugas di pintu gerbang perbatasan RI -PNG, langsung memeriksa seorang pemuda warga PNG yang akan melintas ke Indonesia diarea nomansline (zona netral) perbatasan RI-PNG).

 Pada saat pemuda itu akan diperiksa oleh Satgas yang bersangkutan gerak geriknya sudah tidak tenang dan mencurigakan, setelah dilakukan pemeriksaan barang bawaannya, ternyata ditemukan didalam tas milik pemuda itu ada sebuah barang dalam kantong plastik hitam yang dilakban.

 Ketika ditanyakan barang apakah yg terbungkus dalam kantong hitam berlakban ini, pemuda itu kabur melarikan diri menuju pintu Gerbang perbatasan PNG, namun dengan sigap Pratu Fredi Koraag dapat mengejarnya dan berhasil menangkapnya.

 Ketika tertangkap pemuda itu sempat berusaha menyuap petugas Satgas supaya bisa dilepaskan, tetapi anggota tidak tergoda suap yang ditawarkan dan langsung membawanya ke Poskotis bersama anggota Pospol.

 Selanjutnya dilakukan prosess pemeriksaan pemuda tersebut dan diketahui bernama Ruben wela umur 21 th alamat Vanimo PNG, setelah tertangkap tangan membawa barang terlarang berupa ganja seberat 800 gr yang terbungkus dalam plastik berjumlah 18 paket.

 Barang bukti lain yang diamankan antara lain 1Buah HP Asus, 1 buah dompet, Uang tunai sebesar 2.270 kina, 1 buah Tas loren, 1 buah korek gas, 1 buah Kabel data, 1 buah kartu identitas dan 1 buah minyak angin.

 Ganja seberat 800 grm rencananya akan dijual kepada Barjo yang beralamatkan di daerah Hamadi yang kemungkinan sering dipasok ganja dari PNG ini. 

 Setelah dilakukan pemeriksaan di Pos Satgas selanjutnya tersangka an. Ruben Wela beserta Barang buktinya diserahkan ke Pospol perbatasan yang diterima langsung oleh Ipda Kasrun untuk proses hukum lebih lanjut.

 Dansatgas Letkol Inf Ahmad Daud menyampaikan "Kepada semua Instansi terkait diharapakan lebih memperketat pemeriksaan dan pengawasan bagi pelintas batas ini di PLBN dan kita harus meningkatkan kerjasama dalam menangkal masuknya ganja dan barang terlarang lainnya dari PNG yang selama ini berusaha untuk masuk ke Negara kita, dengan tertangkapnya berkali kali barang terlarang ini kita akan melakukan sweeping dan pengawasan yang berlapis di wilayah ini". Terangnya.

Kerja Keras Prajurit TNI, Wujudkan Ketahanan Pangan Di Kabupaten Mimika


 Nubic, Timika, (28/12). Distrik Mimika Timur saat ini menjadi salah satu wilayah percontohan dalam pengembangan padi yang ada dalam program ketahanan pangan. Distrik Mimika Timur sendiri berada di wilayah Koramil 1710-07/Mapurujaya yang selalu terlibat dalam kegiatan ketahanan pangan tersebut. 
 
 Melanjutkan kegiatan ketahanan pangan tersebut, Prajurit TNI dari Koramil 1710-07/Mapurujaya bekerja keras untuk mendukung dan mewujudkan program pemerintah dengan melaksanakan penanaman padi serentak di Kampung Muare, seluas 4 Hektar, Kamis (28/12). 

 Kegiatan ini dilaksanakan bersama Dinas Pertanian Pemda Mimika dan Kelompok Tani Bersama yang dipimpin oleh Mahmudin. Pasiter Kodim 1710/Mimika, Kapten Inf Rustam Pauwah langsung memimpin kegiatan ini dengan semangat. 

 Pasiter Kodim 1710/Mimika  mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dibantu juga oleh Kepolisian serta melibatkan 1 unit traktor yang merupakan bantuan dari Pemda Mimika. “ Walaupun cuaca cukup panas tetapi semua anggota dan para petani sangat semangat untuk menyelesaikan kegiatan ini,” pungkasnya.

 Lebih lanjut, disampaikan juga oleh Danramil Program ini sudah dicanangkan sudah lama dan sudah direncanakan dengan baik sejak awal. Koramil 1710-07/Mapurujaya sendiri sudah mendampingi petani secara konsisten untuk mensukseskan kegiatan ini. 

 “ Nantinya pengembangan padi ini akan dijadikan sebagai percontohan bagi daerah lainnya demi terciptanya swasembada pangan di seluruh wilayah Kabupaten Mimika,” Katanya.

 Sementara itu, Mahmudin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu para petani, terutama para Babinsa yang selalu hadir untuk mendampingi para petani.

26.998 Prajurit Dikerahkan Dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 di Morowali, Perkuat Pengamanan SDA Nasional

Jakarta, nusantarabicara    --   Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Jaks...