20 Des 2017

Harga BBM di Papua Hanya Turun Saat Jokowi Blusukan ke Papua, Benarkah?

Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya menyangsikan pernyataan tokoh agama Papua, Pastor John Djonga yang mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua turun hanya saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Papua.

"Dia surveinya kapan? Enggak begitulah, salah itu. Harganya normal, kok," ujar Lenis saat dihubungi pada Selasa (19/12).

Dengan tegas staf khusus Presiden tersebut menyatakan semenjak perbaikan sistim distribusi BBM yang dilakukan Pertamina tahun 2016, harga BBM di seluruh Papua sama seperti di Pulau Jawa.

Bahkan dirinya sangat sering melakukan pengecekan harga BBM secara langsung di tanah Papua yang menjadi daerah asalnya.

Dengan adanya pernyataan miring tentang harga BBM di Papua yang dikatakan oleh Pastor John Djonga, dirinya meminta penjelasan sercara terperinci tentang daerah di Papua yang harga BBM nya tidak sama dengan di Pulau Jawa.

"Coba dia kasih lengkap. Tunjukkan di kabupaten mana? Di distrik mana yang harganya naik?" ujarnya.

Saat dihubungi via teleponLenis mengaku sedang berada di Wamena, Papua. Saat sedang dalam perjalanan, Lenis spontan memberikan pertanyaan pada sopir mobil yang ditumpanginya soal harga BBM di Papua.

"Adik, harga bensin sekarang berapa," tanya Lenis.

"Itu kan normal. Sopir orang asli Papua sini ya yang bilang sendiri. Jadi, apa yang dikatakan Pastor John itu salah. Janganlah bohongi orang-orang. Harus jujur. Jangan suka memprovokasi dan menjatuhkan," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pastor John Djonga mengatakan, kebijakan BBM satu harga di Papua berjalan jika Presiden Jokowi berkunjung ke Papua. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

212 Siap Gelar Acara Reuni Akbar Untuk Mendoakan Keselamatan Indonesia-Palestina

Jakarta, nusantarabicara   -–  Ghiroh semangat umat Islam Indonesia dalam momentum peristiwa 212 kembali akan diselenggarakan. Minggu 23 Nop...