.

Nubic, Timika - Sebanyak 19 dokter TNI yang terdiri 15 orang dari  Mabes TNI dan 4 orang dari Kodam XVII/Cenderawasih dibantu 46 orang Paramedis tiba di kota Asmat.  Demikian dikatakannya Kepala penerbangan kodam (Kapendam), Kol.  inf Muhammad Aidi di bandara Timika. 

Kapendam menjelaskan, saat ini pihak TNI telah mendirikan Posko Kesehatan di kota Asmat.  Dan kegiatan ini dinamakan satuan tugas (satgas) kesehatan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Untuk operasi ini dipimpin langsung  oleh Komandan Korem (Dandrem) 174/ATW, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan.  "Setiba di Asmat,  Dandrem langsung mengadakan rapat koordinasi dengan pemda setempat, " ujar Kapendam. 

Sementara itu Danrem selaku Dansatgas juga mengerahkan Pasukan TNI sebanyak 2 SSK dalam mendukung kegiatan tersebut. Pasukan TNI sebenarnya sudah bekerja sejak awal mulai bulan September tahun lalu dengan melaksanakan pengawalan tenaga medis, penyuluhan kesehatan, pendataan, mengajarkan pola hidup bersih dan sehat dan melaporkan secara berkala tentang perkembangan situasi dan kondisi di wilayah tugasnya masing-masing lanjut Kapendam.

Kapendam juga menjelaskan bahwa saat ini selain dokter,  obat obatan sudah tiba di Asmat. Sementara untuk pengiriman bahan makanan dan logistik lainnya akan menggunakan jalur air.  "Logistik dan bahan makanan tambahan akan diangkut dengan menggunakan transportasi air melewati sungai, " ujar Kapendam. 

Kapendam  juga menjelaskan,  satgas kesehatan KLB ini akan berlangsung  selama 10 hari, yaitu  sejak tanggal 16 Januari hingga 26 Januari. "Satgas kesehatan KLB akan berlangsung selama 10 hari,  namun jika masih dibutuhkan akan kami perpanjang sesuai dengan kebutuhan, " ujar Kapendam.