.

Timika 16/01/18. Komandan Korem (Dandrem) 174/ATW , Brigjen TNI Asep Setia Gunawan sebagai komandan satuan tugas (Dansatgas) Kesehatan Kejadian Luar Biasa (KLB) kabupaten Asmat menerima tim kesehatan dari Mabes TNI.

53 personil dari Mabes TNI tiba di bandara Moses Kilangin Mimika Selasa (16/1) diterima langsung oleh Dandrem 174/ATW.

53 personil ini menggunakan pesawat Hercules TNI AU C-130. Selain personil kesehatan di dalam Hercules tampak juga  dukungan bahan makanan dan obat-obatan sebanyak 8.927 kg.

 Brigjen TNI Asep Setia Gunawan (Danrem 174/ATW) dihadapan tim kesehatan mengatakan, bahwa kehadiran satgas kesehatan KLB di Asmat merupakan perintah Presiden melalui Panglima  TNI.  "Ini perintah Presiden dan Panglima TNI dan saya sebagai dansatgas sedangkan Pangdam XVII/Cenderawasi Mayor Jenderal TNI George Elnadus Supit bertindak sebagai Panglima Komando Pelaksana Operasi (Pangkolakops), ujar Dandrem.

Dandrem pun memerintahkan, 17 orang tenaga utama terbang ke Asmat hari ini dengan membawa perlengkapan utama khususnya perorangan, bama serta obat-obatan yang diperlukan.

" Tidak ada kegiatan secara perorangan setiap kegiatan dilaporkan melalui yang tertua, daerah yang dihadapi sulit, hidup pas-pasan, kurang gizi karena kurang makanan, semua anggota manfaatkan bekal logistik yang ada," tegas Dandrem.

Danrem kepada pers mengatakan, satgas yang dipimpinnya Ini terdiri dari 53 orang dari Mabes TNI dan 30 orang dari Kodam XVII/Cenderawasih.

"Yang dibawa adalah dokter-dokter spesialis/ahli dari mabes TNI termasuk obat-obatan dan bahan makanan, hari ini langsung diberangkatkan ke Asmat, karena kesulitan pesawat akan diberangkat 17 orang, sedangkan saya dan beberapa rombongan menggunakan heli," ujar Dandrem.

Lebih lanjut dikatakannya, operasi kesehatan ditargetkan 1 bulan secara bertahap, tahap pertama 10 hari, dan bila dibutuhkan akan diperpanjang.  "Tim akan disebar pada distrik-distrik yang mengalami KLB. Di Asmat sudah disiapkan sped boat sekitar 20 unit oleh Pemda Asmat dan Aparat Kewiyalahan Asmat," ujar Dandrem mengakhiri percakapan.

Dari pantauan media dari Bandara Moses Kilangin Timika, 17 orang tim kesehatan Mabes TNI diberangkatkan menggunakan pesawat Twin Otter Air Fast PT. FI . Sementara rombongan Danrem 174/ATW berangkat menggunakan helicopter bell TNI AD.