Nubic, Keerom - BangsaIndonesia adalah bangsa yang memiliki keaneka ragaman budaya. Salah satu budaya yang paling kental di lingkungan masyarakat adalah budaya gotong royong.
Pada jaman dahulu,
masyarakat Indonesia secara umum mengenal konsep gotongroyong dalam wujud
kebersamaan pada kegiatan-kegiatan seperti, pengolahan sawah atau ladang,
perbaikan, pembangunan atau pindah rumah, perbaikan atau pembangunan rumah
ibadah, upacara adat atau upacara keagamaan dan lain sebagainya.
Gotong royong
untuk saat ini memang sudah sangat sulit ditemukan terutama dalam kehidupan
masyarakat di perkotaan, namun bukan berarti nilai-nilai tersebut hilang sama
sekali. Masyarakat di pedesaan masih tetap memelihara semangat tersebut, hanya
mungkin kegiatan kebersamaan tersebut perlu adanya dorongan atau bahkan
perintah dan lebih pada hal-hal yang terkait dengan kepentingan umum.
Seperti yang
dilakukan oleh Babinsa Koramil 1701-23/Skanto Sertu Dimyati dan Serda Amin Utu
bersama Kelompok Tani Karya Manunggal, Kampung Jaefuri, Distrik Skanto,
Kabupaten Keerom, Privinsi Papua yang bergotong royong membuat pondok di lahan
sawah kelompok tani Karya Manunggal yang nantinya dapat digunakan sebagai
tempat istirahat dan tempat menyimpan alat-alat pertanian lainnya. Pada Kamis
(11/1/2018)
Sertu Dimyati mengatakan bahwa, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan contoh dan mendorong masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya bergotong royong yang selama sudah hampir jarang ditemui lagi. Selain itu, Babinsa Koramil 1701-23/Skanto akan selalu mendampingi warga di wilayah binaan masing-masing untuk memajukan wilayah binaannya, “Unkapnya.
Disamping itu gotong
royong juga bisa mendorong masyarakat untuk saling peduli antara satu dengan
yang lainnya, “Gotong royong dapat mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam
lingkungan masyarakat. Dengan gotong royong, masyarakat mau bekerja secara
bersama-sama untuk membantu orang lain dan juga untuk kebersamaan”,”Tambah
Babinsa.
Dalam kesempatan
tersebut, Hamid selaku Ketua kelompok Tani Karya Manunggal sangat bersyukur dan
mengucapkan terima kasih kepada Babinsa Koramil 1701-23/Skanto yang selama ini
telah mendampingi para kelompok tani dalam mengolah lahan sawah warga yang ada
di Kampung Jaefuri pada khususnya dan Distrik Skanto pada umumnya, “Kata Bapak
Hamid.
Posting Komentar