Nubic - Personel TNI yang tergabung dalam Satgas Kes KLB Campak dan Gizi Buruk
Asmat terus membantu pendistribusian bantuan ke Asmat.
Dandim 1707/Merauke, Letkol Inf Heri K. yang ditemui di sela-sela
kegiatan pendistribusian bantuan, tepatnya di Pelabuhan Asmat mengaku sudah
berulang kali melakukan kegiatan ini. Ia menambahkan, Medan yang sulit memang
harus diakui menjadi hambatan untuk distribusi bantuan yang datang dari
berbagai daerah. "Kita disini hanya mengandalkan kapal laut, pesawat
carter serta Helikopter TNI, itupun tidak setiap hari bisa beroperasi. Untuk
itu, setiap bantuan tiba kita langsung angkut dengan sarana yang ada untuk disimpan
dan didistribusikan sesuai sasaran.” Ungkap Dandim.
Selain pelabuhan besar, pelabuhan Ferry juga menjadi tumpuan distribusi
bantuan ke distrik-distrik dan pelosok-pelosok di Kab. Asmat. Menurut Dandim,
stok bantuan makanan dan obat-obatan serta kebutuhan lain sebagian sudah
didistribusikan. "Saya belum bisa menjelaskan secara detail berapa jumlah bantuan secara
keseluruhan, yang pasti kami selalu berkoordinasi dengan jajaran yang ada di
lapangan untuk selalu memantau wilayah mana saja yang perlu segera dibantu
sehingga distribusi akan tepat sasaran sesuai skala prioritas". Pungkas
Dandim.
Bantuan tersebut meliputi obat-obatan, vaksin, susu anak, makanan siap
saji dan sembako. Sejauh ini bantuan yang sudah sampai di Asmat dan diterima di
Posko adalah bersumber dari Mabes TNI, Ibu-Ibu Darma Pertiwi dan Mentri Sosial.
Kapendam XVII/Cenderawasi Kolonel Inf Muhammad Aidi menjelaskan. “Mungkin masih
banyak dari sumber lain tapi masih tertahan di Timika karena terbatasnya sarana
angkut.” Aidi menambahkan.
Autentikasi: Kapendam XVII/Cenderawasih
Kolonel Inf Muhammad Aidi
Posting Komentar