Boven Digoe, Papua- Tak hanya diikuti oleh
personel TNI saja, pelaksanaan sholat ied di Distrik Mandobo, Kabupaten Boven
Digoel, Papua, juga turut serta diikuti oleh tokoh ulama setempat.
Seperti yang berlangsung pagi ini, Jumat, 15
Juni 2018 di Masjid Darul Hidayah, Titik Nol, Kampung Persatuan.
Warga muslim di kampung tersebut,
berbondong-bondong untuk mengikuti berlangsungnya sholat ied yang digelar oleh
Komandan satuan tugas (Dansatgas) Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf
Sidik Wiyono.
Hamid (53), salah satu jama’ah menuturkan,
dirinya tak ingin ketinggalan dengan diadakannya sholat Ied di kampungnya
tersebut.
Selain digelar setahun sekali, menurut Hamid,
sholat Ied yang diikutinya saat ini, merupakan salah satu waktu yang tepat
untuk memperkuat tali silahturahmi antar sesama umat di wilayah perbatasan.
“Ini (Sholat Ied) hanya setahun sekali digelar.
Sayang sekali kalau sampai ketinggalan momen perayaan kemenangan umat muslim
itu,” ujarnya.
Sementara itu, melalui khutbah yang
disampaikannya, Khoirul menceritakan jika terdapat perang yang sangat besar
ketika masa Rasullah SAW.
Perang itu, kata Khoirul, bukanlah perang
melawan sesama manusia. Melainkan, berperang melawan hawa nafsu manusia itu
sendiri.
“Seperti yang kita lakukan sebelumnya melalui
puasa. Itu merupakan bukti akan perang yang kita lakukan melawan hawa nafsu
kita sendiri. Cobaannya pun lebih berat dan lebih besar. Sebab, kita melawan
diri kita sendiri,” jelas Khoirul melalui khutbah yang disampaikannya.
Dirinya berharap, pelaksanaan sholat Ied yang
berlangsung saat ini, akan membawa berkah tersendiri bagi para jama’ah yang
membanjiri masjid Darul Hidayah pagi ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar