Boven Digoel, Papua- Meskipun berada di daerah
tertinggal, namun masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini,
seakan tak ingin ketinggalan momentum tahunan bulan ramadhan saat ini.
Seperti di daerah-daerah lain, masyarakat di
Kabupaten Boven Digoel, Papua, juga turut serta menggelar malam takbir yang
merupakan tanda datangnya hari raya Idul Fitri.
Hal itu, terlihat ketika masyarakat dengan di
kawal pasukan satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, memenuhi
kendaraan-kendaraan yang sudah disediakan oleh satgas dalam perayaan malam
takbir saat ini. Kamis, 14 Juni 2018 malam.
Dengan menempuh jarak sejauh 20 kilometer,
warga seakan terlihat antusias, dan bersemangat dalam menyerukan takbir. Tak
hanya personel satgas saja. Namun, pelaksanaan malam takbir tersebut, juga
dihadiri oleh Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar, serta Dandim Boven
Digoel dan personel dari Kepolisian setempat.
Alhasil, kata Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan,
Letkol Inf Sidik Wiyono, pelaksanaan malam takbir tersebut, berlangsung aman
dan kondusif.
Dirinya menilai, tak hanya peran TNI saja. Akan
tetapi, peran Forpimda dan Kepolisian setempat, juga merupakan faktor utama
akan berlangsungnya perayaan malam takbir di wilayah perbatasan malam itu.
“Alhamdulillah, semua berlangsung dengan
tertib. Itu tak luput dari kerjasama yang diberikan oleh warga yang ikut
menggelar malam takbir saat ini,” ujarnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar