Jakarta – Spanduk Gatot Nurmantyo
sebagai calon presiden pada perhelatan Pemilihan Presiden 2019 mulai
bertebaran di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dana Daerah
Istimewa Yogyakarta. Di sejumlah kawasan, spanduk bertuliskan Gatot for President 2019 telah terbentang di sisi-sisi jalanan raya.
![]() |
| Spanduk Gatot for President 2019. (Foto: Istimewa) |
Spanduk-spanduk
itu di antaranya terpasang di Pasar Prambanan Yogyakarta, depan Pasar
Rakyat Imogiri, Jalan Radjiman di simpang tiga Pasar Kabangan Solo serta
di sejumlah kawasan lainnya.
Tampak spanduk-spanduk itu terpampang gambar dan tulisan yang
mendeklarasikan bahwa eks Panglima TNI tersebut sebagai calon presiden
yang akan bersaing pada Pilpres 2019.
Sosok Gatot Nurmantyo
yang belum lama ini mengakhiri masa baktinya sebagai Panglima TNI
dinilai sejumlah kalangan sangat pantas menjadi presiden. Dia juga
dinilai mampu mengalahkan sosok Joko Widodo yang bakal maju sebagai
petahana (incumbent).

Tak hanya itu, Gatot Nurmantyo juga diketahui telah memiliki barisan
relawan yang menyatakan siap sepenuhnya memenangkannya bila nanti
ternyata benar maju sebagai capres. Salah satu kelompok relawan itu
menamakan diri Relawan Jaringan Nasional Garda Depan (Jagad) yang pada 1
Juli 2018 lalu mendeklarasikan dan mendukung Gatot Nurmantyo untuk maju
dalam Pilpres 2019 mendatang.

“Saat ini sudah bisa kita lihat hasilnya, bahwa Rakyat Indonesia
menginginkan Pemimpin baru 2019, dan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
adalah jawaban sosok figur pemimpin yang dinantikan sebagai Capres 2019,
artinya Gatot Nurmantyo adalah Jawaban #2019 Ganti Presiden,” kata
relawan tersebut dalam sebuah konferensi pers awal Juli lalu.

Selain itu, elektabilitas Gatot Nurmantyo juga semakin menanjak dalam
berbagai survei nasional. Sehingga, dengan dipasangnya spanduk-spanduk
‘Gatot for President 2019’ itu diharapkan akan semakin mempopulerkan
namanya di kancah perpolitikan nasional, khususnya menjelang dihelatnya
Pilpres 2019.
Spanduk-spanduk itu rata-rata berukuran sekitar 2 meter x 60 centimeter.
Menurut warga sekitar, spanduk tersebut belum lama dipasang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar