NUBIC-JAKARTA UTARA. Pencanangan Jakarta Utara Sebagai Kota Kerukunan
Untuk Mewujudkan Masyarakat Beriman,Cerdas & Sejahtera
Dan Doa Bersama Lintas Iman Bagi Kota Dan Bangsa. Rabu
(8/8/2018).
H.Samsudin Lolo Gau,walikota Jakarta dalam sambutannya,
mengatakan bahwa Kebebasan berpendapat dan Berkumpul sudah diatur dalam
undang-undang namun saya ingin menekankan bahwa kebebasan harus sesuai koridor
hukum yang berlaku", tuturnya.
"Kepada umat Agar kepada untuk merefleksikan ajaran
agama yang diajarkan masing-masing. Kondisi yang kondusif saat ini perku kita
jaga", kata walikota.
"Jakarta utara ini kota kerukunan yang harus kita
jaga", imbuhnya
Acara pencanangan Jakarta Utara Kota Kerukunan ini
diprakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Administrasi Jakarta
Utara dan didukung oleh MUI, Walubi, Oikumene, Kerukunan Agung Jakarta.
Menurut Ketua FKUB Abi Ichwanudin,"Jakarata Utara yang
komunitas masyarakatnya heterogen maka resistensi konfliknya begitu besar maka
kemudian FKUB dan majelis-majelis agama berusaha mengantsipasi, manjalin
komunikasi dan koordinasi diantara mereka",tansasnya.
Drs. H Endang Muctar
selaku ketua panitia Silaturahim Merah Putih mengatakan,"Jakarta
Utara adalah barometer dari wilayah yang ada di propinsi maka kewajiban kita
untuk mengamankan dan membuat kondusif daerah atau wilayah kita."kata
Muctar.
"Silaturahim Merah Putih ini diselenggarakan untuk
mendoakan agar acara Asian Game terselenggara dati awal sampai akhir berjalan
dengan baik, lancar dan sukses untuk Jakarta Utara."tegasnya.
Menurutnya Jakarta Utara ini barometer kesuksesan
penyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan event Asian
Games, apalagi adanya venue pertandingan Asian Games dan Wisma Atlit di Jakarta
Utara ini. Ketika Jakarta Utara Aman maka secara umum Jakarta aman.
Acara jadi meriah dengan adanya hiburan lagu dan parade
marching Bandung (ps).
Posting Komentar