Prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Latma Multilateral Rim Of The Pacific
(Rimpac) 2018 melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 73 di geladak helly KRI Makassar-590
yang sedang berlayar di Samudera Pasifik dari Hawaii menuju Jayapura,
Papua. Jumat (17/08/2018).
Selain diikuti prajurit Korps Marinir TNI AL, kegiatan yang dipimpin
langsung Komandan Gugus Tugas Latma Rimpac 2018 Laksamana Pertama TNI
Agus Hariadi sebagai inspektur upacara dengan Komandan upacara Mayor
Marinir Afrison Taufik serta perwira upacara Mayor Marinir Khaerul Bakti
tersebut diikuti seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Latma
Multilateral Rim Of The Pacific (Rimpac) 2018 yang berada di KRI Makassar-590 dan KRI Raden Eddy Martadinata-331 yang berlayar disamping kiri KRI Makassar.
Ada satu hal yang patut dibanggakan terhadap bangsa Indonesia
khususnya kepada prajurit TNI AL, meskipun masih menjalankan tugas
Negara diatas lautan tapi tidak lupa untuk melaksanakan Upacara
memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 73.
Pada kesempatan tersebut, Inspektur Upacara membacakan amanat Kepala
Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.
yang mengatakan, peringatan Hari Kemerdekaan RI yang bertemakan “Kerja
Kita, Prestasi Bangsa” memiliki makna sebagai esensi sekaligus ajakan
kepada segenap masyarakat Indonesia untuk bersama-sama bekerja membangun
kemajuan banggsa dan mencapai prestasi baik di lingkungan Nasional
maupun di mata dunia
Sesuai dengan kebijakan pembangunan kekuatan TNI AL yang tertuang dalam Minimum Essential Force
(MEF), lanjutnya, terdapat empat program yang menjadi prioritas yaitu
program dukungan kesiapan matra laut, program modernisasi Alutsista dan
non Alutsista serta pengembangan fasilitas dan sarana prasarana
pertahanan negara matra laut, serta program penyelengarahan manajemen
dan operasi matra laut.
“Selain itu, TNI Angkatan Laut harus mampu membina dan memberdayakan
potensi maritim untuk digunakan bagi kepentingan pertahanan negara”,
pungkas Kasal.
Posting Komentar