Medali perunggu sudah ditangan petinju wanita Indonesia, Serda (K) Huswatun Hasanah.
Itu
setelah Huswatun sapaan akrabnya berhasil menaklukkan wakil India,
Pavitra dengan skor 3-2 pada kelas ringan 60 kg dalam cabang olahraga
tinju Asian Games 2018, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa
(28/8/2018).
Torehan ini
sekaligus membuat sejarah baru bagi tinju wanita yang berhasil tembus
sampai babak semifinal ajang olahraga elite empat tahunan.
Huswatun mengatakan, keberhasilan ini berkat kerja keras dirinya mengikuti instruksi dari pelatih.
"Saya tadi banyak melakukan counter lalu masuk (pukulan bersih)," ucap wanita 20 tahun itu.
Di babak semifinal Huswatun bakal berhadapan dengan petinju Thailand, Saudaporn Seesonde, Jumat (31/8/2018) mendatang.
Huswatun mengaku optimistis dan bertekad bisa meraih emas nantinya.
"Masih
banyak yang harus dikembangkan seperti strategi, kepercayaan diri,
membaca kelemahan lawan," ucap prajurit Wanita yang berdinas di Ditpalad
ini.
Sementara itu, pelatih tinju Indonesia, Adi Swandana mengatakan, tidak menyangka atas capaian Huswatun.
Baginya, Huswatun bukan atlet yang diuggulkan tapi berkat kegigihan dan motivasinya yang tinggi hal itu bisa tercapai.
"Petinju
India itu sebetulnya ada di atas kita. Huswatun bisa menang karena dia
mengikuti apa yang diinstruksikan pelatih. Ini sebuah kejutan," kata
Adi.
Huswatun telah
mengikuti tiga kejuaraan internasional di antaranya India Open 2018,
Kapolri Cup Internasional di Manado, dan Asian Games 2018.
Masyarakat
pencinta tinju tanah air tentu berharap, prestasi Huswatun terus
meningkat dan dapat mengalahkan lawan-lawannya untuk memberikan yang
terbaik bagi Bangsa Indonesia.
Hingga
saat, atlet dari TNI AD berhasil menorehkan prestasi bersejarah bagi
Indonesia yaitu melalui Huswatun Hasanah (Tinju Wanita) dan Rifiki
Ardiansyah (Karate).
Posting Komentar