
Humphrey yang diterima oleh Said Aqil
di ruang kerjanya di Kantor Pusat PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa
(7/8), mendapat apresiasi langsung dari orang nomor satu di NU itu.
"Sebagai Plt Pak Humphrey Djemat
dengan niat yang sangat mulia yaitu agenda islah, Niat ini sangat mulia dan
agung," kata Said kepada wartawan.
Said mengaku memiliki tanggung jawab
tersendiri untuk membuat dua kubu partai berlambang Kabah itu bersatu kembali.
Karena menurutnya, PPP juga didirikan oleh KH Bisri Syansuri yang merupakan
bagian dari keluarga besar Nahdathul Ulama.
"Saya merasa terpanggil,
berkewajiban berusaha mengislahkan dua kubu," ucap Said.
Jika PPP tidak bersatu
yang merasakan dampak kerugian bukan hanya dua kubu melainkan umat Islam
umumnya.
Dalam kesempatan itu, Humphrey
mengucapkan terima kasihnya lantaran maksud baiknya itu direspon baik oleh
PBNU. "Apa yang disampaikan PBNU,
sudah sangat sesuai dengan apa yang kami inginkan, semoga semuanya berjalan lancar" ujarnya. [PS)
Posting Komentar