www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » DUA FUSI PENDIRI PPP INGINKAN PPP KUBU ROMY DAN HUMPREY DJEMAT BERSATU

DUA FUSI PENDIRI PPP INGINKAN PPP KUBU ROMY DAN HUMPREY DJEMAT BERSATU

Written By Nusantara Bicara on 11 Agu 2018 | Agustus 11, 2018





NUBIC-JAKARTA. Pertemuan antara pimpinan pejabat sementara (plt) ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta, Humprey Djemat SH dengan pimpinan Sarikat Islam DR H. Hamdan Zoelva di kantor Sarikat Islam menyepakati bahwa konflik dualisme kepengurusan yang terjadi di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus disudahi demi kepentingan umat dan demi tujuan jangka panjang dari partai berlambang kabah ini, pungkas Humprey Djemat di hadapan para wartawan(10/8).

Dalam pertemuannya dengan pimpinan Serikat Islam DR. H. Hamdan Zoelva di kantor Serikat Islam di Jalan Diponegoro, Jakarta. Humprey Djemat menjelaskan bahwa kedatangannya ke kantor Serikat Islam (SI) hari ini ialah dalam rangka melaporkan bahwa ketua umum PPP hasil Muktamar Jakarta, yaitu Djan Faridz telah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum. Sehingga ia sebagai wakil ketua otomatis menjadi plt ketua umum menggantikan Djan Faridz di dalam menakhodai roda partai berlambang kabah.


Humprey menambahkan sengaja ia datang bersilahturahmi ke kantor Serikat Islam ini dimana sebelumnya ia juga telah datang ke kantor PBNU dan bertemu dengan ketua PBNU. Karena sebagai mana diketahui Serikat Islam merupakan salah satu orang tua bersama 3 Fusi ormas islam lainnya yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Parmusi, dan Tarbiyah Perti yang mendirikan partai PPP maka sudah selayaknya kita bersilahturami kepada orang-orang tua kami. Dan direncanakan minggu depan kita juga bersilahturahmi ke Parmusi dan Perti Tarbiyah, paparnya.

“Kebetulan saat ini, PPP juga sedang mengalami masalah konflik dualisme kepengurusan yang berimbas kepada penurunan eksistensi kepercayaan masyarakat dan juga di tubuh anggota PPP sendiri dalam mencapai batas parlementary tresold (PT). Oleh karenanya sebagai anak kita bersilahturahmi  kepada orang tua dan berharap pimpinan Serikat Islam dapat membantu untuk menjadi mediator supaya  kita melakukan Islah, Alhamdulillah sebelumnya dari PBNU kita juga sudah mendapat respon positif dan didukung untuk melakukan islah” ungkap Humprey Djemat.

Pimpinan Serikat Islam Hamdan Zoelva selaku tuan rumah dalam kesempatan pertemuan tersebut mengatakan, bagaimanapun juga yang namanya konflik itu tidak baik, apalagi konflik itu terjadi pada partai seperti PPP yang mempunyai ciri khas dari partai-partai yang lain, partai yang spesifik dan juga partai yang sudah cukup lama berdiri.

Oleh sebab itu. Serikat Islam sebagai salah satu fusi dari ormas islam yang ikut melahirkan partai persatuan pembangunan, mengaku prihatin dengan konflik yang terjadi di tubuh PPP. Dimana  konflik tersebut juga sudah berlangsung cukup lama mungkin kurang lebih sekitar 4 tahunan dan belum ada tanda-tanda penyelesaian untuk bersatu, hal ini tentu merugikan umat khususnya anggota PPP di dalam berkompetisi dengan partai-partai yang lain untuk mencari suara masyarakat dan menempatkan kader-kadernya di pemilihan legislatif dan pilkada ungkap Hamdan.

Kita berharap PPP harus bersatu dan menyudahi konflik yang sudah terjadi. Oleh karenanya kita bersama dengan Parmusi, Nahdlatul Ulama (NU) dan Tarbiyah Perti ke depannya akan coba berkomunikasi sebagai 4 fusi pendiri PPP, sebuah panggilan tanggung jawab moral untuk memediasi dan membuka hati kedua belah pihak, baik dari kubu PPP Romy dan Humpret Djemat yang sedang bertikai untuk segera menyudahi konflik yang sudah terjadi.

“Yang tersisa harus diselamatkan dan jadikan islah sebagai momentum untuk mengangkat mereka semua,” tutur pria yang pernah menjabat sebagai ketua mahkamah konstitusi ini.(PS).

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara