100 prajurit TNI Korps Zeni dari Pasukan Marinir-1 Jakarta dan Pasukan Marinir-2 Surabaya dengan membawa dua unit loader, dua unit exavator, empat unit dump truck,
dua unit truk pasukan serta satu unit mobil jip, tiba di Pelabuhan
Lembar, Kecamatan Sekotong, Mataram, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat,
Selasa (18/9/2018).
Kedatangan prajurit Marinir dengan menumpang KRI Teluk Sibolga-536
disambut oleh Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu
(Wapangkogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok Laksma TNI Nur
Singgih dan Asisten Operasi (Asops) Kogasgabpad Kolonel Inf Hengki Yuda
Setiawan.
Asops Kogasgabpad Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan mengatakan bahwa
kehadiran 100 orang prajurit tersebut merupakan bagian dari rencana
Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Mayjen TNI Madsuni, S.E., untuk
menambah pasukan yang mempunyai spesialisasi Zeni bangunan dan
konstruksi.
Menurut Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan, 100 prajurit Marinir yang
baru datang tersebut akan ditempatkan di Lombok Timur untuk membantu
perkuatan Sektor 3. Selanjutnya ia berpesan kepada pasukan yang baru
tiba, untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas.
“Kedepankan hati untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami
musibah, sehingga akan timbul energi positif untuk bekerja dengan
semangat. Ajak masyarakat untuk bekerja gotong-royong sehingga cepat
pengerjaannya, namun tetap perhatikan faktor keamanan,” ujarnya.
Di sisi lain, Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan mengatakan bahwa
pelaksanaan tugas TNI di Lombok merupakan amanat dari Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional
Indonesia, dimana salah satu tugas pokok TNI yaitu melaksanakan tugas
Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Untuk diketahui ada 14 pokok tugas TNI dalam OMSP, khususnya pada
nomor 9 yaitu membantu tugas pemerintahan di daerah dan nomor 12
membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian
bantuan kemanusiaan. Itu yang menjadi pedoman kami,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar