Timika – Aparat gabungan TNI Polri melaksanakan operasi penggerebekan
di markas separatis KNPB (Komite Nasional Papua Barat) Timika. Operasi
gabungan tersebut dipimpin oleh Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa
dan Dandim Mimika Letkol Inf Pio L. Nainggolan, Sabtu (15/09/3018).
Pada penggerebekan tersebut aparat berhasil menemukan berbagai barang
bukti antara lain 1 pucuk senpi rakitan jenis revolver didalamnya sudah
terisi 1 munisi kaliber 5,56 mm, 105 butir munisi (93 munisi kaliber
5,56 mm, 1 butir munisi AK-47 kaliber 7,62 mm dan 11 butir munisi
revolver), 7 bom molotov dan 1 teropong.
Selain itu juga ditemukan sejumlah pakaian loreng, senjata tajam
berupa parang dan sangkur, puluhan anak panah, sepatu PDL, Bendera
Bintang Kejora, Bendera KNPB, CPU komputer, 1 hp satelit, hp biasa dan
radio HT. Beberapa botol miras yang isinya telah kosong ditemukan
berserakan di markas KNPB Timika. Seluruh barang bukti yang ditemukan
dibawa ke Polres Mimika untuk penyelidikan.
Dalam operasi tersebut aparat gabungan menangkap 9 aktivis KNPB
Mimika yakni Jakonias Womsiwor, Erik Mandobar, Tiberius Gobay, Hiskia
Wenda, Harius Elepore, Pais Nasia, Efesus Husage, Nus Asso dan Jhon
Kosai.
Dua diantaranya yakni Jakonias Womsiwor dan Erik Mandobar
terpaksa ditembak kakinya oleh petugas karena berusaha melawan dan tidak
menghiraukan tembakan peringatan petugas.
Mereka berupaya membacok
petugas dengan parang dan berusaha melarikan diri sambil membawa senjata
api jenis revolver rakitan.
Ruben juga menceritakan bahwa di dalam Markas KNPB Mimika banyak
disimpan amunisi dan bom. Hal itu diketahui pada saat ia bermalam di
rumah Ketua KNPB Stefanus Itlay (Steven Itlay) pada malam sebelum ia
ditangkap di bandara. Barang bukti yang didapatkan di markas KNPB Timika
sesuai dengan keterangan yang diperoleh polisi dari Ruben Wakla.
Ruben Wakla juga memberikan keterangan kepada petugas penyidik
kepolisian bahwa Ketua KNPB Stevan Itlay memberikan arahan kepada
anggota KNPB Timika untuk menyiapkan aksi serangan dan teror terhadap
aparat TNI Polri.
Masyarakat sekitar sangat mengapresiasi langkah tegas yang diambil
aparat TNI Polri terhadap KNPB Timika. Mereka selama ini merasa gerah
dengan tingkah laku anggota KNPB yang sering meresahkan masyarakat
Mimika. Selama ini masyarakat sekitar tidak berani berbuat banyak karena
sering diancam anggota KNPB. (Sty-Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar