22 Sep 2018

Jelang Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Di Bali, BMKG Menambah Layanan Informasi


NUBIC,.BALI,.(22/9),.---Menjelang pertemuan tahunan IMF-World Bank pada bulan Oktober 2018 mendatang ini, BMKG menambah layanan informasi tentang perkiraan cuaca,  Kecepatan angin,  kelembapan udara,  temperatur udara,  Arah angin,  pasang surut air laut dan jarak pandang ada empat bandara yang diperkuat layanan cuacanya seperti Bandara Ngurah Rai-Bali, Bandara Banyuwangi, Bandara Sultan Hasanudin-Makassar, Bandara Juanda-Surabaya.


Saat di temui di kantornya Sabtu 21/9/2018 Kepala BMKG, Drs.  M. Taufik Gunawan mengatakan, "kami menambahkan informasi khusus IMF pada website remi BMKG yang menggunakan dua bahasa sehingga mudah di akses oleh peserta IMF, diharapkan informasi tersebut mampu memberikan layanan cuaca selama delegasi berada di indonesia, sehingga perubahan cuaca dapat diketahui setiap saat.

"Seluruh peralatan dioperasionalkan di empat bandara tersebut untuk menunjang lalu lalang pesawat delegasi IMF-World Bank 2018," ujarnya.

Selain empat bandara tersebut, BMKG juga memasang dua radar maritim di Pelabuhan Banyuwangi, Jawa Timur dan juga Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alat tersebut nantinya berfungsi untuk memonitor kondisi gelombang laut di pelabuhan penyeberangan tersebut.

Penambahan alat tersebut berguna untuk meningkatkan akurasi prakiraan cuaca bandara untuk menunjang keselamatan penerbangan.

Diperkirakan nantinya akan ada 100 pesawat delegasi IMF-World Bank yang datang ke Indonesia, yang berlokasi di Bali.

Adapun untuk jumlah keseluruhan para peserta yang hadir di acara IMF-World Bank Annual Meeting 2018 bisa mencapai 15.000 orang.Gunawan juga mengatakan, bahwa data meteorologi sangat vital dalam operasional penerbangan.

Dimana data tersebut menjadi salah satu acuan saat pembuatan flight plan atau rencana penerbangan, yang berguna menjadi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Untuk memperkirakan pergerakan pesawat dari dan menuju Bali, Gunawan juga memperkirakan pergerakan akan meningkat berkali lipat selama pertemuan internasional ini berlangsung.

Oleh karena itu Gunawan menambahkan, peran BMKG dalam menyediakan informasi cuaca sangat dibutuhkan agar berguna serta menjamin kelancaran lalu lintas udara atau penerbangan.

"Acara ini sangat penting bagi Indonesia dan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata potensial. Penambahan peralatan ini sebagai bentuk dukungan BMKG guna kesuksesan penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018," tambahnya.      (Deny Pertama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungi Ponpes LP3iA, BNPT Bangun Sinergi dengan Ulama Rawat Nilai-Nilai Kebangsaan

Jawa Tengah, nusantarabicara    --  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengunjungi Pondok Pesantren asuhan KH. Ahmad Bahauddin N...