23 Sep 2018

Masyarakat Tanjung Benoa Bali,Siap Bantu Mengamankan Pelaksanaan KTT IMF-WB Tahun 2018

NUBIC,.BALI,.----IMF bertugas untuk membantu Negara-negara anggota yang mengalami kesulitan ekonomi dengan cara meminjamkan bantuan dana dengan suku bunga pinjaman yang ditetapkan. Sebagai syaratnya, negara penerima bantuan pinjaman diminta mengikuti kebijakan IMF dan Bank Dunia dalam mengatur perekonomian Negara itu. 

Misalnya, dengan melakukan privatisasi badan usaha milik Negara dan menerapkan sistem ekonomi pasar. IniIah yang sering merugikan perekonomian negara penerima bantuan. Oleh karena itu, sejak reformasi 1998 Indonesia bertekad mengurangi ketergantungan kepada IMF.

Tujuan IMF mulanya untuk menata alat pembayaran (uang) yang nilai standarnoya rusak akibat perang dunia ke-II. Namun, seiring peradaban manusia yang semakin maju dan semakin kompleks permasalahan perekonomian dunia, tujuan utama organisasi IMF pun bertambah.
 
Tujuan utama berdirinya IMF terdiri dari:

Membantu memperlancar kerja sama melalui perundingan-perundingan dalam bidang keuangan.

Membantu memperlancar perdagangan intenasional.

Membantu memecahkan permasalahan perekonomian negara anggota sehingga dapat memperluas kesempatan kerja.

Membantu negara anggota untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan pembayaran luar negeri melalui pemberian pinjaman.

Mengusahakan tercapainya stabilitas nilai mata uang (valuta) dan mewujudkan sistem pembayaran internasional sehingga dapat mengurangi hambatan perdagangan antarnegara.

Membantu mengatasi ketidakseimbangan struktur neraca pembayaran negara-negara anggota.

 
Pecalang desa adat Tanjung Kelurahan Tanjung Benoa Kecamatan Kuta Selatan Bapak I Nyoman Sukawan saat di temui Media Nusantara Bicara, di kediamnya Minggu 23/9/2018 dalam persiapan penyambutan Acara internasional international Monitary Found (IMF)  2018 Di bali, "Bahwa seluruh lapisan masyarakat Desa Adat Tanjung Benoa sangat senang karena acara tersebut merupakan acara Nasional sehingga kami sebagai pencalang desa adat siap membantu mengamankan pelaksanaan KTT IMF meskipun anggota kami terbatas kami akan sekuat tenaga demi Nama baik Bangsa Indonesia dimata dunia terutama Bali sebagai tempat pelaksanaanya" kata Nyoman.  

Dan dikesempatan yang lain Media Nusantara bicara bertemu dengan salah satu anggota Laskar Bali korlap Tanjung Benoa korwil kuta selatan,  

"Kami pribadi senang dengan adanya KTT IMF karena bisa mengangkat nama Bali dimata Internasional" kata Mang Alit. 

KTT IMF akan dilaksanakan pada Bulan Oktober tetapi persiapan sudah dilakukan Oleh pemerintah sejak tahun 2017. (Deny Pratama).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungi Ponpes LP3iA, BNPT Bangun Sinergi dengan Ulama Rawat Nilai-Nilai Kebangsaan

Jawa Tengah, nusantarabicara    --  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengunjungi Pondok Pesantren asuhan KH. Ahmad Bahauddin N...