JAKARTA, nusantarabicara.co - Berkat sumur resapan yang dibuat Satgas bersama warga, yang manfaatnya langsung dapat dirasakan. Seorang warga Desa Sungkaen secara sukarela menyerahkan satu buah granat tangan ke Pos Baen.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra, dalam rilis tertulisnya, di Kabupaten TTU, NTT, Minggu (14/7/2019).
Diungkapkan Hendra, kejadian bermula dari pembuatan sumur resapan yang dibuat Satgas bersama masyarakat.
"Selama empat hari, Wadanpos beserta enam orang warga, gotong-royong membuat sumur resapan," ujarnya.
"Keesokan harinya, ketua adat mengundang anggota pos untuk mengikuti upacara adat dan makan bersama di tempat pembuatan sumur resapan," terangnya.
Menanggapi undangan ketua adat, lanjut Dansatgas, Danpos beserta beberapa anggota menghadiri acara adat sebagai rasa syukur warga, karena telah dibuatkan sumur resapan oleh pos.
"Saat acara, seorang warga yang enggan disebutkan namanya, meminta Wadanpos untuk ikut ke rumahnya," ucapnya.
"Setiba di rumah, ia masuk kedalam dan mengambil sesuatu dari kamarnya. Saat keluar, warga tersebut kembali dengan membawa satu buah granat tangan," tambahnya.
Atas hasil temuan tersebut, Dankipur satu, Lettu Inf Teguh Prasetyo, S.T, melaporkan kejadian kepada Dansatgas dan menyerahkan barang bukti berupa satu buah granat ke Mako Satgas.
"Dengan adanya penyerahan granat tangan secara sukarela, merupakan bentuk empati warga kepada Satgas, karena selalu hadir dan berbuat yang terbaik untuk desa binaan," ungkapnya.
"Kita terus memberikan penekanan dan mendorong jajaran, untuk tetap fokus dalam pelaksanaan tugas, apalagi menjelang purna tugas," lanjutnya
"Tidak ada kata berhenti sebelum tugas dinyatakan selesai," tandasnya. (Dispenad).
Posting Komentar