Yogyakarta, nusantarabicara.co - Kementrian Pertahanan RI menggelar Uji Kompetensi Kesehatan di RSPAU dr.S.Hardjolukito(4/7/19). Bertempat di Ruang Garuda RSPAU dr.S.Hardjolukito Yogyakarta.
Kegiatan Uji Kompetensi Kesehatan kali ini di ikuti oleh para tenaga kesehatan (PNS) di lingkungan TNI AU, khususnya para Pegawai Negri Sipil RSPAU dr.S.Hardjolukito dan Lanud Iswahyudi Madiun.
Terdapat 9 personel RSPAU dan 5 personel Lanud Iswahyudi. Kegiatan ini di buka secara simbolis oleh Ka RSPAU dr. S.Hardjolukito Marsma TNI DR.dr. Isdwiranto Iskanto.Msc.,Sp.BS(K).,Sp.KP. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Penyelenggaraan kaegiatan ini merupakan salah satu fungsi biro kepegawaian Kementerian Pertahanan dalam bidang pembinaan profesi kesehatan aparatur sipil negara kementerian pertahanan, sebagai bagian dari pembinaan personel (Binpers), khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa keberhasilan pelayanan kesehatan sangat bergantung dari kualitas dan kemampuan tenaga fungsional kesehatan yang profesional di bidangnya sesuai dengan keahlian/keterampilan yang dimiliki. Untuk itulah tenaga fungsional kesehatan khususnya pegawai negeri sipil dibina dan diwadahi dalam jabatan fungsional kesehatan yang dalam pelaksanaannya perlu di nilai kinerjanya oleh tim penilai jabatan fungsional kesehatan melalui daftar usulan penetapan angka kredit (Dupak) yang akan di proses menjadi Penetapan Angka Kredit (PAK).
Dalam kegiatan kali ini tim penilai Kemhan RI di pimpin oleh Kasub Bag Mutjabpung Bag Induk PNS Ropeg Setjen Kemhan RI Penata Tk. I III/d Zainal Abidin.S.E.,M.M. Dalam sambutan Kepala Biro Kepegawaian Kemhan RI Brigadir Arifin.S.AP.,Msc yang di bacakan oleh PNS Zainal menyampaikan bahwa dalam upaya memberikan pengakuan terhadap kompetensi Pejabat Fungsional Kesehatan dan sebagai pertimbangan untuk kenaikan jenjang setingkat lebih tinggi maka perlu adanya uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan.
Kementrian kesehatan sebagai instansi pembina jabatan fungsional kesehatan, yang meliputi jabatan fungsional perawat, perawat gigi, radigrafer, perekam medis, tekhnisi elektromedis dan pembimbing kesehatan kerja, perlu kami sampaikan bahwa peraturan terkait hal ini akan diadakan revisi sesuai dengan perkembangan saat ini. Hadir pula dalam kegiatan kali ini pendamping dari Disminpers AU Kasi Dalkar Letkol Adm Rahardjo. Kegiatan kali ini diselenggarakan selama dua hari.Letkol Rahardjo dalam kesempatan lain menyampaikan bahwa uji kompetensi japungkes bagi para PNS TNI AU ini bertujuan sangat baik, sangat positif untuk meningkatkan kompetensi atau kemampuan bagi para pns TNI AU yang muaranya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di TNI AU.
Oleh karena itu dalam menghadapi uji kompetensi ini janganlah menjadi ketakutan bagi para pns tetapi menjadi pemacu untuk semakin menyiapkan diri agar semakin layak untuku mengabdi bagi TNI AU dan memberikan pelayanan terbaik. Dok Humas RSPAU. ( Dodik )
Posting Komentar