Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , , , , » Peryataan Mahasiswa Ukrida Terkait Aksi Turun ke Jalan

Peryataan Mahasiswa Ukrida Terkait Aksi Turun ke Jalan

Written By Nusantara Bicara on 15 Okt 2019 | Oktober 15, 2019


Jakarta, nusantarabicara.co - Hasil pertemuan antara sejumlah mahasiswa dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko untuk menyampaikan desakan penerbitan Perppu KPK ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan juga meminta Jokowi membuka jajak pendapat terkait tuntutan itu mendapati adanya sikap pernyataan dari sejumlah mahasiswa.

Dino Ardiansyah yang merupakan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, menyebut, apabila sampai batas waktu itu tuntutannya tidak direalisasi, akan ada gerakan mahasiswa lebih besar lagi. Dia pun menuntut Jokowi segera memberikan tanggapan.

"Kalaupun sampai 14 Oktober tidak ada juga diskusi tersebut dan tidak ada statement dari Presiden, kita pastikan mahasiswa akan turun ke jalan dan lebih besar lagi,"imbuh Dino seperti dikutip Detik.com.

Menyikapi adanya issue penumpang gelap yg akan membuat situasi tidak kondusif,  perwakilan BEM Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Nicko Firdaus berinisiatif membuat pernyataan sikap untuk tidak turun ke jalan.

Pernyataan sikap itu diunggah melalui video  perwakilan mahasiswa Ukrida melalui wakil ketua BEM Ukrida Nicko Firdaus.

Video yang berdurasi  53 detik ini, Nicko bersama kawan-kawan menyatakan sikap bahwa mahasiswa  tidak akan turun ke jalan dan akan siap mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019.

Adapun isi dalam video tersebut yakni mahasiswa tidak akan turun ke jalan karena tidak mau ditunggangi dan tidak mau disusupi oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab.

"Mahasiswa  Ukrida akan siap mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan diselenggarakan tanggal 20 Oktober 2019," katanya.

Sebelumnya, mahasiswa melaksanakan aksi turun ke jalan pada akhir September. Mereka mengajukan beberapa tuntutan termasuk seperti pembatalan revisi UU KPK dan RUU KUHP.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa beberapa waktu lalu mendapat pengamatan penuh dari masyarakat luas akibat terjadinya kericuhan, lantaran  adanya dugaan telah ditunggangi kelompok provokasi yang mengatasnamakan Anarko.(Eman) 
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara