Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » BNN Kota Malang Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kampus UNMER

BNN Kota Malang Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kampus UNMER

Written By Nusantara Bicara on 15 Mar 2020 | Maret 15, 2020

 
NUBIC,.---Malang, BNN Kota Malang berkerja sama dengan Bakti Sukun menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi tentang bahaya Narkoba,Kegiatan yang bertempat di Gedung Balai Merdeka Kampus UNMER (Universitas Merdeka Malang), di hadiri oleh Wakil Rektor 3 UNMER yaitu Bapak Rudi Haryanto, Ketua BNN Kota Malang Bapak AKBP Agung Irianto yang bertindak sebagai narasumber, Ketua Kelompok Bakti Sukun yaitu Bapak Nandang, serta perwakilan dari Mahasiswa Universitas Merdeka Malang.

Kegiatan sosialisasi ini ditujukan kepada Kalangan anak muda khususnya Mahasiswa Universitas Merdeka Malang. Dimana Kalangan mahasiswa menjadi perhatian khusus bagi BNN Kota Malang. Narkoba itu sebetulnya lebih berbahaya dari pada virus Corona yang saat ini hadir, ucap AKBP Agung Irianto. Sabtu (15/03/2020).

Virus Corona begitu dapat langsung masuk isolasi tinggal tunggu mau sembuh atau mau mati gitu tapi kalau narkotika sudah pasti mati. Di Indonesia sering terjadi sekitar 264 Ribu orang itu sudah terpapar Narkoba jika rata-rata per hari yang meninggal dunia akibat virus narkotika ini adalah 35 sampai 50 orang meninggal dunia.

Kerugian material sudah jelas, itu yang membuat kita saat ini sangat sangat prihatin. Kemudian Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi menyatakan bahwa Indonesia saat ini sudah benar-benar darurat narkoba global. Apa yang menyebabkan narkotika itu tidak habis, tidak berhenti, terus prevalensinya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dari hasil data BNN, Pada Tahun 2019 kemarin ada 393 kasus. Kemudian yang direhabilitasi ada 25 orang. Kemudian tahun 2020, BNN sudah melaksanakan rehabilitasi 10 orang. Sementara Kondisi Pemasyarakatan di Lowokwaru, memiliki kapasitas untuk menampung napi sejumlah 750 sampai 1000 orang, dan saat ini sudah dihuni oleh 3150 orang melebihi 3 kali lipat daya tampung. Masih bisa membayangkan problem di dalam lapas seperti apa dan 3 kali lipat penghuni Lapas tersebut 70% adalah para pengedar Bandar dan penyalahguna narkotika.

Bagaimana kondisi di Malang saat ini. Dimana di Jl. Terusan Surabaya, BNN berhasil mengamankan 2 kilo kemudian di Jl. Muria 5 kilo, dan di Jl. Jakarta 50 kg ganja, dan pelakunya adalah usia remaja antara tingkat pertama SLTP sampai ke mahasiswa. Untuk itu BNN Kota Malang beserta Bakti Sukun mengajak kepada seluruh kalangan masyarakat Kota Malang khususnya Mahasiswa Universitas Merdeka untuk hidup “Sehat Bermartabat Tanpa Narkoba, prestasi yes Narkoba No”.
Iwan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara