Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Puslatpur Marinir 6 Antralina Sukabumi Bersinergi Dengan Unsur Terkait Tangkap Marinir Gadungan Di Ciemas Sukabumi

Puslatpur Marinir 6 Antralina Sukabumi Bersinergi Dengan Unsur Terkait Tangkap Marinir Gadungan Di Ciemas Sukabumi

Written By Nusantara Bicara on 1 Jan 2021 | Januari 01, 2021


Jawa Barat, nusantarabicara.co - Berkat Kerjasama yang solid antara Unit Intel Puslatpur Antralina Jampang tengah Sukabumi dengan Unit Intel Lanal Bandung Personil  Pos AL Palabuhanratu  bersinergi dengan Unit Intel Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan BIN Kabupaten Sukabumi Kamis, 31 Desember 2020 pukul 15.20 Wib, bertempat di Kp. Cisitu Rt. 03 Rw. 04 Desa  Ciemas Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi telah di amankan seorang laki-laki yang mengaku Anggota TNI dan mengenakan Pakaian/ Atribut Uniform Korps Marinir/ TNI AL dengan identitas :

Nama : SARIF
Ttl : 11 Oktober 1981
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Kalibaru Barat IV No. 5 Rt. 010/ 012 Kalibaru Jakarta Utara.

Sedangkan Kronologis tertangkapnya Anggota Marinir Gadungan tersebut  Hari Kamis, tanggal 31 Desember 2020 pukul 10.15 Wib, telah diperoleh informasi dari Mayarakat Kecamatan Ciemas, dan menyampaikan bahwa seseorang mengaku Anggota Korps Marinir/ TNI AL yang menikah dengan Warga setempat. Tetapi tingkah laku An. SARIF mencurigakan dan berlaku tidak mencerminkan sebagai Anggota TNI. Karena Masyarakat sekitar curiga selanjutnya segera laporan ke Petugas.

Setelah mendapat laporan dari Masyarakat, Petugas melakukan penyelidikan dan diperoleh informasi yang jelas dan terang sehingga Petugas menyimpulkan An. SARIF adalah TNI Gadungan.

 Pukul 15.10 Wib, Tim Gabungan bergerak ke sasaran/ Rumah isteri yang di nikahinya, setelah sebelumnya melakukan dengan Kepal Desa Ciemas dan Kepal Dusun

Selanjutnya,Tim melakukan komunikasi dengan  Ibu. SITI MAEMUNAH (Isteri) dan Sdr. SARIF (TNI Gadungan) dengan hasil keterangan yang berbelit- belit sehingga Petugas yakin Sdr. SARIF adalah TNI Gadungan.

Sekitar  Pukul 15.30 Wib, Tim Gabungan melakukan pemeriksaan di kamar sdr. SARIF dan menemukan barang- barang yang identik dengan Atribut Militer.

Kemudian,Pukul 15.40 Wib, Sdr. SARIF dan barang- barang miliknya yang identik Uniform Militer diamankan dan di bawa ke Mako Posal Palabuhanratu untuk di mintai keterangan.

Pukul 16.30 Wib, Tiba di Mako Posal Palabuhanratu.

Selanjutnya barang- barang milik sdr. SARIF di periksa dengan rincian sbb :
1) 2 buah Baju PDL TNI
2) 1 buah Celana PDL TNI
3) 2 buah Kaos loreng
4) 1 buah Jaket Loreng lengkap dengan Atribut Korps Marinir
5) 1 buah Sarung loreng
6) 1 buah Kaos loreng Marinir
7) 1 buah Tas Loreng TNI
8) I buah Pistol Air Sofgun jenis Revolper (kondisi rusak) tanpa peluru dan gas
9) 1 buah Sangkur (Merk King Cobra)
10) 2 bua Masker berlogo TNI
11) 1 buah Tas Pinggang
12) 1 buah Topi berlogo Marinir
13) 1 buah Tas Hijau
14) 1 buah Logo Satgas (PLB/ Paguyuban Lebak Banten)
15) 2 buah Buku Nikah
- (1) An. SARIF (Suami)
- (2) An. SITI MAEMUNAH (Isteri)
16) 2 buah Batu Akik
17) 1 buah Foto Copy STNK Sepeda Motor An. SARIF
18) 1 buah SIM C, An. SARIF
19) 1 buah Buku Tabungan Simpedes An. SARIF
20) 1 buah STNK Sepeda Motor, An. SYAMSUL RIZAL
21) 1 buah STNK Sepeda Motor, An. MAEMUNAH
22) 1 buah ATM BCA, An. SARIF
23) 1 buah ATM BNI, An. SARIF
24) 1 buah Kartu NPWP, An. SARIF
25) 2 buah Kartu Memory
26) 1 buah Kartu Siaga Bank Bukopin, An. SARIF
27) 1 buah ATM Bank Bukopin, An. SARIF
28) 1 buah Kartu Smart Member Card
29) 1 buah Kartu Member Kawan/ Deller motor
30) 1 buah Buku Tabungan Bank BCA, An. SARIF
31) 1 buah Kartu Alfamart
32) 1 buah Kartu Memory Card
33) 1 buah KTP, An. HASNIAH
34) 1 lembar Surat Rukun Warga
35) 1 buah Tasbeh
36) 1 lembar uang kertas (1 Real)
37) 4 buah foto sdr. SARIF dan Foto seseorang berpangkat Mayor Marinir. An. Bambang
38) 1 buah Foto Suami Isteri di dalam Figura / SARIF dan MAEMUNAH
39) 1 buah Ikat Pinggang PDH  TNI
40) 1 buah Sarung Pistol warna hitam putih
41) 1 buah Kopel Hansip
42) 1 buah head seat
43) 1 lembar Uang Kertas Rp. 75.000
44) 2 bungkus kemenyan
45) 2 botol Minyak Wangi
46) 1 buah ikat kepala/ slayer
47)  1 buah Pakaian Kemeja sipil
48) 1 buah Cincin Kawin seberat 2 Gram
49) 1 buah jam tangan merk Army

Kemudian, Pada saat dimintai keterangan  Sdr. SARIF mengaku bahwa dirinya sedang mengalami sakit sesak nafas (Asma). Sdr. SARIF mengakui bahwa dirinya bukan sebagai Anggota TNI.

Sedangkan Pakaian dan Atribut TNI yang dikenakan saat ini dibeli dari Pasar Senin Jakarta seharga sekitar Rp. 800 ribu. Senjata Air Sofgun jenis Revolper beli dari temannya seharga Rp. 200 ribu.

 Selanjutnya  SARIF, membeli Pakaian/Atribut TNI sekitar bulan Juli 2020 dengan alasan merasa bangga dan senang dengan TNI /Korps Marinir.Setelah beli seragam TNI, Pakaian tersebut hanya di gantung/disimpan dirumah kontrakan.

 Pada pertengahan bulan Oktober 2020, temannya (sdr. Alek, orang Bayah/Banten) memberikan No kontak Handphone  seorang perempuan dengan nama panggilan Bunda (SITI MAEMUNAH) yang berlamat di Kec. Ciemas Kab. Sukabumi.
Setelah mendapat No Kontak, Ybs, mencoba menjalin hubungan dan selalu komunikasi. Pada saat kenalan sdri. Bunda mengaku kepada bahwa dirinya sangat membenci TNI, sehingga sdr. SARIF terus berusaha meyakinkan bahwa TNI itu orang baik yang membela Tanah Air Indonesia. Selama menjalani hubungan Sdr. SARIF hanya 1 (satu) kali, mengenakan Pakaian Seragam TNI di saat kunjungan pertama kerumah sdri. SITI MAEMUNAH.

Pada tanggal 07 November 2020 Sdr. SARIF dan Sdri. SITI MAEMUNAH melangsungkan pernikahan secara resmi di rumah kediaman sdri. SITI MAEMUNAH dan nikahkan oleh Petugas KUA Kecamatan Ciemas.

Sementara itu,menurut  keterangan dari Warga Masyarakat Kec. Ciemas, sdri. SITI MAEMUNAH mau menikah dengan TNI dikarena untuk dijadikan Backing dalam usaha penambangan emas ilegal.(Hasby)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara