Jakarta Barat, nusantarabicara.co - MANTAN pengusaha pasir gelas dikepulauan Bangka Belitung kabupaten belitung timur ANTONI MULIA yang biasa dipanggil Acang , diselah-selah kesibukkannya beliau selalu menyempatkan waktunya untuk bertemu dengan rekan-rekannya sambil bersanda gurau dan bercerita tentang kehidupan sehari-harinya semasa masih menjadi pengusaha dibelitung.
Beliau menyampaikan bahwa dulu beliau dekat dengan masyarakat di manggar belitung timur sebagai seorang pengusaha punya tujuan memberikan lapangan pekerjaan untuk anak -anak dibelitung, karena beliau tahu mencari pekerjaan itu tidak mudah harus punya kemampuan,keahlian dan punya ijazah bahkan titel tapi bagi beliau yg penting niat mau bekerja dengan sungguh-sungguh dan mau mengikuti aturan beliau terima sebagai karyawan ditempat usahanya.
Beliau mengungkapkan selama di belitung banyak lahan tanah dibeli dan ada lahan yg dihibah kan ahli waris kepada beliau dengan bukti -bukti yg syah kepemilikannya dan diketahui instansi setempat dalam pembuatan suratnya , tapi ada oknum yg tidak bertanggung jawab dengan sengaja tanpa sepengetahuan dan tanpa ijin pemiliknya lahan -lahan tersebut mereka jual belikan kepada pihak-pihak lain seolah-olah lahan tersebut tidak ada memilikinya.
beliau mempertanyakan apakah hukum tidak berlaku , semudah itu kah orang membeli tanah tanpa tahu asal usul tanah tersebut dan mereka menggunakan surat apa untuk mengelabuhi pembelinya ,apa oknum tersebut tidak tahu atau sengaja berpura-pura tidak tahu kalau tanah tersebut ada pemiliknya dan pemilik itu pasti punya bukti surat-surat yg syah bukan asal bicara ,beliau menyampaikan kepada masyarakat ,pejabat instansi dan para investor dibelitung harus teliti dan mengecek sebelum membeli tanah agar tidak menyerobot tanah milik orang lain "ungkapnya.( red)
Posting Komentar