.

Terdapat 11 mata pelajaran yang dikompetisikan pada AMSO ke-5, terdiri dari matematika dan IPA (SD/MI), matematika, IPA dan IPS (SMP/MTS), matematika, fisika, geografi dan ekonomi (SMA) serta matematika dan ekonomi (SMK).

Pelaksanaan AMSO tahun ini, diselenggarakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana seleksi dilakukan lebih ketat dengan tingkat kesulitan pengerjaan soal yang lebih tinggi.

Pada seleksi tahap pertama, AMSO diikuti 10.464 siswa, terdiri dari tingkat SD/MI kelas 4 dan 5, tingkat SMP/MTS kelas 7 dan 8, tingkat SMA kelas 10 dan 11 serta SMK kelas 10 dan 11.

Sedangkan seleksi tahap kedua diadakan di tingkat perwakilan dengan total peserta 4.910 siswa. Perwakilan Kodiklatau berjumlah 1034 peserta, Koopsau I, 2627 peserta, Koopsau II,  870 peserta dan Koopsau III, 379 peserta.

Untuk  babak grand final nantinya, seluruh peserta diuji Kemampuan berpikir, nalar dan logikanya dengan mempresentasikan jawaban di hadapan Dewan Juri.  Selain itu, prosentase soal HOTs AMSO 2021 juga lebih banyak, 

AMSO merupakan ajang pengembangan kemampuan peserta didik Sekolah Angkasa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan sain, sekaligus menumbuh kembangkan semangat berkompetisi dan sebagai tradisi untuk berprestasi di tingkat nasional.

Turut hadir secara virtual pada kegiatan ini, Ketua Umum Yasarini Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum PIA Ardhya Garini selaku Wakil Ketua Umum Yasarini Ibu Inong Fadjar Prasetyo, Wakil Ketua Umum PIA Ardhya Garini selaku Ketua Harian Yasarini Ibu Thres Gustaf Brugman beserta para Pengurus PIA Ardhya Garini Pusat dan pengurus  Yasarini Pusat.

Selain itu hadir juga secara virtual Tim Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang, Ketua Yasarini pegurus perwakilan Kodiklatau, Koopsau I, Koopsau II dan Koopsau III,  beserta pengurus.(Dispenau)