Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Kereta Cepat Bandung Jakarta di Uji Coba Tanpa Ada Guncangan

Kereta Cepat Bandung Jakarta di Uji Coba Tanpa Ada Guncangan

Written By Nusantara Bicara on 20 Nov 2022 | November 20, 2022




Bandung, Nusantara Bicara -  Hadir dalam kegiatan ini antara lain,Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi serta tamu undangan .  Uji Coba Operasi Kereta Cepat Jakarta - Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11).

Momen uji coba ini begitu spesial bagi Jawa Barat lantaran disaksikan secara virtual oleh dua pemimpin negara, yakni Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jinping yang sedang melaksanakan kegiatan KTT G20 di Bali.

Kedua pemimpin negara itu memberikan respons baik dalam Showcase Uji Coba Operasi Kereta Cepat Jakarta – Bandung di Stasiun Tegalluar.



Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan , jika nantinya menggunakan kecepatan normal, maka jarak tempuh dari Jakarta ke Bandung sangat cepat, yakni cukup 40 menit saja. Padahal biasanya sekitar 3 jam 20 menit atau 200 menit.

" Pergerakan pertama rangkaian kereta cepat walaupun keretanya kereta inspeksi tapi sebenarnya barangnya sama hanya dalamnya aja yang berbeda dan berlangsung lancar. Dites sejauh 15 kilometer dan tadi disaksikan, ditepuktangani, dan disenyumi oleh kedua presiden tersebut," ungkapnya.

Dwiyana Slamet Riyadi juga menyampaikan kabar gembira tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan beroperasi pada Juni 2023.

Rencana Presiden Jokowi yang akan menghubungkan jalur kereta cepat sampai Surabaya,  Ia mendukung sepenuhnya dan meyakini akan lebih lancar karena telah belajar dari pengalaman pertama jalur Jakarta-Bandung.

Kereta cepat ini  canggih ada parameter yang terdiri dari status peralatan jalur, listrik aliran atas, komunikasi persinyalan, respons dinamis kereta, hingga deteksi potensi isu dari operasional dan kondisi di lingkungan sekitar.

Kontraktor lokal PT Wika dan KSOnya mengungkapkan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah memasuki tahap akhir. "Progres kereta cepat Jakarta-Bandung sudah 88 persen, saat ini kita benar-benar mendekati tahap akhir untuk konstruksinya," ujarnya 

Yan HP (K3) dan Jer (Kontruksi) dari PT Wika yang mewakili Kepala proyek Moko mengatakan, konstruksi pada tahap akhir menyangkut masalah subsistem, track, listrik aliran atas, persinyalan, commisioning dengan Kementerian Perhubungan, dan sebagainya. Hal ini merupakan pekerjaan yang persentasenya kecil namun sudah masuk masa interfacing, jadi membutuhkan koordinasi dengan masing-masing kontraktor karena satu lokasi lahan bisa digunakan oleh lebih dari dua kontraktor.

 Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung ini adalah salah satu proyek utama Global Maritime Fulcrum dan Belt and Road Initiative, yang menjadi landmark kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok. Oleh karena itu pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek ini, baik dalam bentuk dukungan kebijaksanaan dan finansial sesuai ketentuan peraturan di Indonesia.

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang tercantum pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung.

Pada Peraturan Presiden ini juga, KAI ditugaskan oleh pemerintah sebagai pemimpin konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang menjadi partner dari Beijing Yawan HSR Co Ltd di dalam PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).(Agus)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara