.

Hal itu dikatakan dalam sambutannya pada acara Rembuk Nasional Relawan Solmet yang digelar di Gedung Putih Tio Ma, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).

Solidaritas Merah Putih (Solmet) diketuai oleh Silfester Matutina.

Connie Constantia atau lengkapnya Martha Constantia Pinontoan Lang (lahir di Manado, 23 Januari 1963; umur 60 tahun) adalah penyanyi yang populer pada era tahun 1980-an.

Connie Lahir dari pasangan asal Minahasa Alexander Pinontoan dan ibu Manado berdarah Belanda Maritje Lang. Ayahnya adalah pensiunan pegawai PT. Pos & Telekomunikasi Manado yang mendidiknya dengan keras. Hal ini menjadikannya pribadi yang tangguh. Connie terkenal dengan suara seraknya yang khas. Selain sebagai penyanyi ia juga terkenal sebagai pemeran utama dalam film Kamus Cinta Sang Primadona.

Connie Constantia Martha mengatakan, Jokowi yang tak pernah lelah mencintai NKRI. NKRI Harga Mati. Solmet rumah kita, Solmet Jaga dan Merawat Pancasila. Solmet Selalu Jaya,” kata Connie Constantia.

Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebyar Kebyar, lagunya Gombloh serta mengatakan,

Kita berkebaya bisa jadi Artis loh,” ucap Connie.

Sejurus kemudian Bu Connie mengeluarkan tendangan kilat silatnya bagaikan ninja.

Kemudian Connie diatas tank menunjuk kesamping mirip bagaikan Monumen Patung Dirgantara di Pancoran yang menjadi sebuah simbol prestasi dan aspirasi Indonesia oleh sang pematung, Edhi Sunarso.

Connie  Sambil turun kedalam tank mengucapkan,

Kebaya NKRI harus Ibu-Ibu, Semangat Bestie, Ok, Peace, Indonesia Kuat, Indonesia Damai, Merdeka, Calon Pemimpin Kita Dalam Kebenaran, Beriman dalam Perbedaan,” ucap Connie.

Lalu menemui awak media mengatakan, Buat saya acara ini bagus banget kenapa ? Karena rasa cinta kita kepada Pak Jokowi terakhir ketemu beliau sebagai Presiden Republik Indonesia dan saya sangat cinta banget kepada apa Jokowi bukan hanya kepada kinerja dan kepribadiannya,” kata Connie Constantia.

Lalu Siapa Yang Pantas menggantikan Pak Jokowi sebagai Presiden RI ?

Menurut saya orang yang pantas melanjutkan Pak Jokowi Adalah orang yang sudah terbukti track recordnya bagus bagi saya pribadi kalau saya melihat Ya itu dia pernah berada melalui dari bawah sehingga dia pernah berusaha maka ia memiliki empati dan kepekaan yang dalam untuk melihat orang-orang di sekitarnya,” ungkap Connie Constantia.

Puncaknya terkait harapan kedepannya, Connie Constantia mengatakan,

Pemimpin nantinya ini bisa meneruskan dan menyelesaikan Apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi Dan harapannya lebih baik lagi karena kalau 10 tahun saja buat membangun negeri ini saya rasa Pak Jokowi tidak cukup ya, tetapi nanti pemimpin sesudah itu tentunya harus yang lebih baik dong untuk melanjutkan program-program Pak Jokowi,” pungkas Connie Constantia.

Kami dan teman-teman tetap setia menunggu diskusi, arahan Bapak (Jokowi), karena kami tahu Pak, kami semua ini mendukung cawe-cawe Bapak untuk calon presiden,” kata Silfester Matutina dalam sambutannya, Sabtu (16/9/2023).

Dia meyakini, Jokowi tak memiliki kepentingan pribadi pada Pemilu 2024 ini, selepas masa jabatannya nanti.

Bapak selesai 2024, Bapak hanya ingin momong cucu,” ujarnya.

Silfester berharap, Jokowi segera memberikan arahan yang jelas dan bukan memberikan ‘tanda’ untuk memberikan dukungan pada Pemilu 2024.

Untuk itu, Bapak Presiden, dengan segala kerendahan hati kami memohon bapak memberikan kepada kami bukan hanya rambu-rambu pak,” ucapnya.

Setelah itu, kelompok relawan ini membacakan ikrar setia tegak lurus mengikuti komando Jokowi. Adapun ikrar ini berisikan 

Empat poin :

Pertama, Setia tegak lurus kepada pancasila, bhineka tunggal ika, bendera merah putih, dan NKRI.

Kedua, mendukung penuh semua program pemerintah untuk Indonesia maju dan sejahtera.

Ketiga, terus berjuang bersama menghabisi intoleransi, radikalisme, terorisme, korupsi, narkoba dan ketidak adilan hukum.

Keempat, berjanji untuk saat ini, tidak terburu buru mendukung capres siapa pun, melainkan akan menunggu komando dari Jokowi. Dan, memberikan mandat penuh kepada Jokowi untuk memilih capres dan cawapres, putra terbaik bangsa sebagai penerus estafet kepemimpinan nasional.

Adapun ikrar yang sama juga pernah dilakukan pada 22 Februari 2022. Saat itu, pembacaan ikrar tersebut dilakukan secara hibrida dan diikuti oleh kelompok relawan dari 34 provinsi dan sejumlah negara luar negeri.

Sementara itu, Presiden Jokowi memberikan mengucapkan rasa terima kasih atas pembacaan ikrar tegak lurus yang ditujukan kepada dirinya.

Oleh sebab itu saya sangat menghargai berterima kasih atas tadi yang telah disampaikan tegak lurus,” kata Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (16/9/2023).