.

Jakarta, Nusantara Bicara  -- Dalam rangka melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Sumatera Barat kepada generasi muda dan meningkatkan silaturahmi antara ranah dan rantau maka lima suku Canduang mengadakan silaturahmi, Sabtu (9/9/2023) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.

Ketua keratau  lima suku Canduang, Zaharuddin, SE, MM, PhD yang juga Rektor Universitas Panca Sakti pada kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir.

“Terima kasih kepada tokoh masyarakat  V suku candung di perantauan bapak Dr. Nizam Burhanuddin, SH,MH beserta keluarga, beberapa wali jorong-jorong yang datang dari kampuang lima suku Canduang, alim ulama dan candiak pandai, anak dan kemenakan, ketek indak basabukkan namo, gadang indak basabukkan gala serta seluruh hadirin yang berbahagia,” katanya dengan ramah.

Silaturahmi ini dengan tema ‘Mangambang Nan Talipek, Membangkik Batang Tarandam Nan Jinak Samakin Tanang Nan Lia Indak Tabah Jauh’.

Antara keluarga keluarga besar lima suku Canduang di perantauan khususnya untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung dimana ini dilaksanakan untuk pertama kali setelah pandemi Covid 19, sambungnya, Shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikutnya semoga kita menjadi umatnya yang selalu senantiasa selalu mengikuti ajaran dan mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti amin.

Ucapan terima kasih kepada para hadirin dan tamu undangan keluarga besar v suku Canduang, tambahnya, semua pihak yang telah membantu baik material maupun immaterial atas terselenggaranya acara pada hari ini.

" Khususnya kepada para anggota panitia yang telah bekerja keras sehingga dapat terselenggaranya acara ini juga donatur. 

Mari kita kuatkan persatuan antara warga lima suku Canduang ini bersama sama membangun negeri khususnya kampuang halaman yang kita cintai,” tuturnya.

Zaharuddin, SE, MM, PhD, juga mengajak agar segenap keluarga besar  lima  suku Canduang untuk menghadiri silaturahmi  ikatan candung koto laweh.. IKCK.. yang akan diadakan 24 September 2024 di Kodam Jayakarta. 

Anggota lima suku Canduang sampai saat ini sudah mencapai kurang lebih 500 sampai 600 orang. 

“Kalau pulang kampung semua maka Canduang bisa macet total maka kita yang di perantauan sangat memerlukan sumbangsih dan pemikiran untuk kemajuan kampung halaman,” bebernya.

Ketua Umum Lima Suku Canduang, Zaharuddin, SE, MM, PhD juga memberikan beberapa pantun.

‘Jerami kering karena dijemurkan

Disitu tumbuh batang cendawan

Silaturahmi sesama wajib dilestarikan

Berharap semua mendapat keutamaan’

‘Dulu kerbau menarik pedati

Kini bendi disukai turis..

Perjuangan untuak ranah minang tak henti henti Itulah hebatnyo urang limo suku  bisa sehati’

‘Banyaklah kayu didalam rimbo

Ado nan ketek ado nan gadang

Sekian dulu nan dari ambo

Beko dilanjutkan dek apak nan dibalakang’

‘Makan kerupuk ditepi sawah

Kerupuknya jangan sampai jatuh

Wabillahi taufik walhidayah

wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh’ (Agus)