Jakarta, Nusantara Bicara -- TNI AL meresmikan perubahan nomenklatur organisasi dari pembinaan potensi maritim (Potmar) menjadi staf teritorial angkatan laut (Steral). Langkah ini dilakukan dalam rangka validasi organisasi sekaligus penyeragaman dengan matra TNI lainnya.
“Perubahan dari potmar menjadi steral ini adalah penyeragaman. Fungsinya tetap sama, yaitu pemberdayaan wilayah pertahanan maritim. Hanya istilahnya yang sekarang diseragamkan, baik darat, laut, maupun udara, semuanya teritorial,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, Jakarta, Selasa (26/8).
Selain perubahan nomenklatur, TNI AL juga menyiapkan pembentukan kompi-kompi produksi ketahanan pangan di setiap pangkalan TNI AL (Lanal) sebagai bagian dari implementasi Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut (Perkasal) Nomor 20 Tahun 2025.
Kompi tersebut, lanjut Ali, nantinya berada di bawah koordinasi Steral, dengan pembinaan di masing-masing Komando Armada (Koarmada) melalui Asisten Teritorial (Aster).
Adapun pasal 6 huruf c dalam Perkasal, disebutkan bahwa susunan organisasi Kompi Produksi terdiri dari sejumlah unsur pelaksana yang meliputi peleton pertanian, peternakan, perikanan, konstruksi, dan kesehatan.
“Kompi-kompi di Lanal itu akan mengembangkan pertanian, peternakan, maupun perikanan. Untuk TNI AL sudah diarahkan ke bidang pertanian kedelai, kemudian perikanan seperti udang dan ikan, serta perkebunan yang sesuai dengan kondisi pesisir,” jelas Ali.
Ia menambahkan, keberadaan kompi produksi ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan internal TNI AL, tetapi juga diarahkan untuk membina masyarakat maritim dan nelayan di wilayah sekitar Lanal.
“Steral juga membina masyarakat maritim dan masyarakat nelayan yang ada di daerah masing-masing,” kata Ali.(Agus)
Posting Komentar