Jakarta, nusantarabicara -- TNI AL mulai mengerahkan kekuatan personel dan alutsistanya untuk mendukung rangkaian perayaan HUT ke-80 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 5 Oktober.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul, mengungkapkan sebanyak delapan Satuan Setingkat Brigade (SSB) dan empat Satuan Setingkat Batalyon (SSBn) telah ditempatkan di lokasi untuk menjalani persiapan menjelang puncak perayaan.Peralatan penerbangan
Pasukan yang dilibatkan berasal dari sejumlah komando utama operasi (Kotama) operasi dan pembinaan TNI AL.
Temukan lebih banyak
pelatihan bela diri militer
Peralatan pengawasan
kursus pertahanan siber
jasa keamanan militer
asuransi militer terbaik
pelatihan taktis militer
Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
Langganan berita
Peralatan tempur
Peralatan militer
Peralatan penerbangan
Baca Juga: KRI RE Martadinata-331 Simulasi Peperangan di Laut Banda, Uji Kesiapan Hadapi Rudal hingga Torpedo
“Para prajurit yang dikerahkan merupakan gabungan dari jajaran Koarmada TNI AL, Korps Marinir, serta personel dari lembaga pendidikan TNI AL termasuk Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL)” ungkap Tunggul kepada media, di Jakarta, Sabtu (27/9).Pakaian dinasPeralatan penerbangan
Selain pengerahan pasukan, TNI AL juga menyiapkan sejumlah alutsista berat untuk memperkuat rangkaian kegiatan HUT ke-80 TNI, meliputi tank amfibi, meriam howitzer, kendaraan rumah sakit lapangan, kendaraan tempur peluncur roket, kendaraan taktis TNI AL, serta rudal yang terpasang di beberapa kapal perang Republik Indonesia (KRI).
Adapun rangkaian HUT ke-80 TNI sudah berlangsung sejak September dengan pameran alutsista dan TNI Fair di Monas yang terbuka untuk masyarakat. Sejumlah kendaraan tempur, tank, helikopter, dan alutsista modern ditampilkan bersama panggung hiburan serta booth dari tiga matra.Peralatan penerbangan
Pada 2 Oktober, TNI AL akan menggelar sailing pass kapal perang (KRI) dan demonstrasi laut sebagai bagian dari rangkaian acara. Kegiatan ini menjadi prolog sebelum puncak perayaan.
Sementara itu, 5 Oktober menjadi puncak acara di Monas. Lebih dari 100 ribu prajurit TNI dari tiga matra akan terlibat dalam parade militer, defile pasukan dan alutsista, serta demonstrasi kemampuan tempur. (Agus)
Posting Komentar