Jakarta, nusantarabicara -- Sebanyak 39 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD naik pangkat dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal. Hal ini dipastikan saat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat para Pati TNI AD yang berlangsung di Mabesad, Jakarta, Jumat (26/9).
Dilansir dari keterangan Dispenad, Sabtu (27/9) selain 39 Pati Kolonel ada juga 3 Pati yang sebelumnya berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) dan 23 Pati yang sebelumnya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) naik pangkat menjadi Mayjen.
Nantinya dari jumlah tersebut sebanyak 40 Pati menduduki jabatan di dalam struktur organisasi TNI AD, sementara 25 Pati lainnya bertugas di luar struktur TNI AD.
Maruli pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan negara atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian para perwira tinggi TNI AD dalam mengemban tugas menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga kepada para Pati yang memperoleh kenaikan pangkat, seraya menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan harus dibarengi dengan peningkatan kinerja, profesionalisme, serta kepemimpinan yang memberi teladan bagi prajurit di satuannya.
“Kenaikan pangkat ini merupakan kepercayaan dari negara yang harus dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya. Kenaikan pangkat hendaknya menjadi motivasi untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” kata Maruli.
Dengan bertambahnya 65 Pati TNI AD yang naik pangkat, diharapkan soliditas kepemimpinan di lingkungan TNI AD semakin kuat dalam melaksanakan tugas pokok, baik di bidang pertahanan, Operasi Militer Selain Perang, maupun dalam mendukung pembangunan nasional. (Agus)
Posting Komentar