Jabar, nusantarabicara -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi menjalani verifikasi lapangan oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Pemasyarakatan, sebagai bagian dari proses menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2025.
Tim verifikasi yang dipimpin Erie Wijaya selaku pengendali teknis dan Tyas Setyaningrum sebagai ketua tim, disambut dengan kesiapan penuh oleh jajaran Lapas Sukabumi. Tim meninjau berbagai layanan unggulan seperti PTSP, inovasi SI PINTAR LABUMI dan SI SEHATI LABUMI, dapur SIGAP, klinik pratama, area kunjungan, serta program bimbingan kemandirian.
Kepala Lapas Sukabumi, Budi Hardiono, menyampaikan bahwa verifikasi ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen terhadap pelayanan publik yang transparan dan bebas pungutan.
“Kami terus berupaya memberikan layanan publik yang prima, transparan, dan tidak dipungut biaya. Semoga kerja keras dan komitmen bersama ini dapat mengantarkan Lapas Sukabumi meraih predikat WBK 2025,” ujar Budi, Jumat (12/9).
Dalam peninjauan, tim TPI juga menyoroti program pembinaan warga binaan seperti peternakan lele, budidaya ayam petelur, dan kerajinan tangan. Tim melakukan dialog langsung dengan pengguna layanan untuk memastikan standar pelayanan terpenuhi. (Agus)
Posting Komentar