Jakarta, nusantarabicara -- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa kasus salah transfer dana reses kepada sejumlah anggota DPR telah diselesaikan.
Dana yang keliru dikirim sudah ditarik kembali oleh pihak terkait, sehingga tidak menimbulkan kerugian negara.
Dana Reses DPR Sempat Salah Ditransfer
Dasco menjelaskan, dalam proses penyaluran dana reses kepada anggota DPR, sempat terjadi kesalahan nominal transfer.
“Dana reses yang seharusnya Rp702 juta per anggota, sempat salah ditransfer menjadi Rp756 juta. Namun sudah langsung dikoreksi dan dana kelebihan itu ditarik balik,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).
Ia menambahkan, kesalahan tersebut murni bersifat administratif dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak mana pun. Menurutnya, mekanisme penyaluran dana DPR kini sedang dievaluasi agar kesalahan serupa tidak terulang.
Mekanisme Koreksi dan Audit Internal
Dasco memastikan Sekretariat Jenderal DPR telah melakukan audit internal serta perbaikan sistem keuangan untuk menghindari kesalahan administrasi di masa depan.
“Begitu diketahui ada kelebihan transfer, langsung dilakukan klarifikasi dan penarikan dana. Semua sudah selesai,” katanya.
Meski belum membeberkan jumlah anggota DPR yang menerima transfer kelebihan tersebut, Dasco menegaskan bahwa seluruh dana kini sudah kembali ke kas yang semestinya.
Komitmen Transparansi DPR
Pimpinan DPR juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan lembaga legislatif.
“DPR terbuka terhadap audit dan pengawasan publik. Kita pastikan semua dana digunakan sesuai aturan,” tutur Dasco.
Kejadian salah transfer ini menjadi sorotan publik dan menambah dorongan agar DPR memperkuat tata kelola keuangan, khususnya dalam penyaluran dana kegiatan reses di daerah pemilihan. (Agus)
.jpeg)
Posting Komentar