Jakarta, nusantarabicara -- TNI AL mulai mempersiapkan keberangkatan prajurit ke Italia untuk pengambilan kapal perang terbaru sejenis FREMM. Puluhan calon awak KRI Prabu Siliwangi-321 kini memasuki tahap pelatihan Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) di Surabaya, Senin (13/10).
Sebagai komandan tim calon pengawak, Kolonel Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja dipercaya memimpin calon awak KRI Prabu Siliwangi-321. Saat ini ia juga menjabat sebagai Komandan KRI John Lie-358.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Kolonel Laut (P) Antonius Februar, mengungkapkan pelatihan KPPK yang dijadwalkan selama sebulan ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan para prajurit TNI AL untuk mengawaki unit ke-2 kapal perang terbaru dari Italia.
“Pelatihan ini akan berlangsung selama hampir satu bulan penuh, mulai 13 Oktober-7 November,” ungkapnya, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Selasa (14/10).
Antonius menambahkan, para calon awak KRI Prabu Siliwangi-321 bakal menjalani materi pelatihan secara komprehensif, mengingat kapal perang ini memiliki teknologi dan sistem persenjataan paling modern untuk memperkuat jajaran armada tempur TNI AL, seperti sister ship pertamanya, KRI Brawijaya-320.
“Fokus utama pelatihan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta kesiapan personel dalam pengoperasian dan pemeliharaan sistem kapal perang modern,” jelasnya.
Sementara Pangkoarmada II Laksamana Muda I Gung Putu Alit Jaya, menyebut pelatihan KPPK diselenggarakan secara strategis untuk membekali para calon awak KRI Prabu Siliwangi-321 dengan kemampuan teknis dan taktis yang mumpuni.
“Melalui pelatihan ini, para prajurit calon awak akan dibentuk menjadi sebuah tim yang solid dan siap menghadapi tantangan tugas ke depan,” ucap Alit Jaya kepada para calon awak KRI Prabu Siliwangi-331, saat membuka pelatihan KPPK.
“Tanpa adanya kerja sama tim dan sinergi antarpengawak, mustahil tugas-tugas dapat terlaksana dengan aman dan sukses. Oleh sebab itu, ikutilah pelatihan dengan penuh semangat, disiplin, dan rasa tanggung jawab,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memastikan KRI Prabu Siliwangi-321 akan tiba di Indonesia pada awal 2026 mendatang.
“17 Desember 2025 delivery (dikirim dari Italia), kemungkinan awal Januari 2026 sudah bisa memperkuat jajaran armada,” ujar Ali usai menyambut KRI Brawijaya-320 di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/9).
KRI Prabu Siliwangi-321 merupakan kapal patroli lepas pantai produksi galangan kapal Italia, Fincantieri, dan memiliki spesifikasi yang mirip dengan KRI Brawijaya-320. Sebagai pembanding, KRI Brawijaya-320 memiliki panjang 143 meter, kecepatan maksimal 32 knot, serta mampu membawa hingga 171 personel.
Kapal jenis ini dirancang untuk menjalankan peperangan anti-udara (anti-air warfare/AAW) dengan desain modular dan fleksibel. Sistemnya memungkinkan konfigurasi sesuai kebutuhan operasi angkatan laut modern, dilengkapi combat management system (CMS) terintegrasi dengan sensor, persenjataan, komunikasi, dan navigasi berbasis jaringan data berkecepatan tinggi. (Agus)
Posting Komentar